Friday, December 14, 2012
Tuesday, December 4, 2012
Silabus PAUD Formal
LAMPIRAN 4
KONSEP
PENGEMBANGAN DAN CONTOH MODEL SILABUS
PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI FORMAL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prinsip
otonomi daerah sesuai dengan Undang-undang No. 32
tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi yang
nyata dan bertanggungjawab dalam penyelenggaraan
pendidikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Daerah berwenang untuk
menangani urusan pendidikan yang dilaksanakan berdasarkan tugas, wewenang, dan
kewajiban yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk tumbuh, hidup dan
berkembang sesuai dengan potensi dan kekhasan daerah. Selain itu daerah juga
harus bertanggungjawab dalam penyelenggaraannya yang benar-benar sejalan dengan
tujuan dan maksud pemberian otonomi, yang pada dasarnya untuk memberdayakan daerah
termasuk meningkatkan pelayanan dasar pendidikan yang merupakan bagian utama
dari tujuan nasional.
Otonomi dalam bidang pendidikan yang diwujudkan dalam PP No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Daerah Propinsi sebagai Daerah Otonom, pasal 2 ayat (2) dan (3)
dalam bidang pendidikan telah dinyatakan bahwa pemerintah (Pusat) memiliki
kewenangan antara lain (1) penetapan
standar kompetensi siswa dan warga belajar serta pengaturan kurikulum nasional
dan penilaian hasil belajar secara nasional serta pedoman pelaksanaannya, (2)
penetapan standar materi pelajaran pokok, (3) penetapan pedoman pembiayaan
penyelenggaraan pendidikan, dan (4) penetapan kalender pendidikan dan jumlah
jam belajar efektif setiap tahun bagi pendidikan dasar, menengah dan luar
sekolah.
Otonomi pengelolaan pendidikan ini diwujudkan dalam Undang-undang No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan. Hal-hal yang berhubungan dengan
implementasinya dikembangkan dan dikelola oleh pelaksana di daerah terutama di
daerah tingkat II dan sekolah. Dengan demikian daerah tingkat II dan sekolah
memiliki kewenangan untuk merancang silabus dan pelaksanaannya disesuaikan
dengan tuntutan kebutuhan peserta didik, keadaan sekolah, dan kondisi daerah
berdasarkan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan proses
pembelajaran yang mengacu pada ketetapan pemerintah secara nasional sesuai dengan prinsip manajemen berbasis
sekolah.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat Pembinaan TK dan SD dalam
melakukan pembinaan, secara teknis menyusun pedoman pengembangan silabus di TK
. Pengembangan silabus meliputi program semester, program mingguan dan program
harian yang dapat dijadikan acuan di lapangan.
B. Pengertian
Silabus merupakan
seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas,
dan penilaian hasil belajar. Silabus harus disusun secara sistematis dan
berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target
pencapaian perkembangan dasar.
Silabus pembelajaran di PAUD Formal dituangkan dalam bentuk perencanaan semester, perencanaan
mingguan dan perencanaan harian.
C. Tujuan
Tujuan pedoman pengembangan silabus, adalah
sebagai berikut.
·
Sebagai
acuan bagi guru/pendidik dalam menyusun dan mengembangkan silabus .
·
Sebagai
acuan bagi tenaga kependidikan lainnya dalam merencanakan dan melaksanakan
pembinaan kepada guru/pendidik dalam menyusun dan mengembangkan silabus
D. Ruang Lingkup.
Pedoman pengembangan silabus PAUD Formal ini mencakup tiga hal, yaitu:
a. Perencanaan semester
b. Perencanaan mingguan
c. Perencanaan harian
BAB II
T E M A
A. Pengertian Tema
Tema merupakan alat atau wadah untuk mengenalkan
berbagai konsep kepada peserta didik secara utuh. Dalam pembelajaran, tema
diberikan dengan maksud menyatukan isi kurikulum dalam satu kesatuan yang utuh,
memperkaya perbendaharaan bahasa peserta didik dan membuat pembelajaran lebih
bermakna. Penggunaan tema dimaksudkan agar peserta didik mampu mengenal berbagai konsep secara mudah
dan jelas.
B. Prinsip Penentuan Tema
Penentuan tema hendaknya memperhatikan
prinsip-prinsip sebagai berikut.
·
Kedekatan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema
yang terdekat dengan kehidupan peserta didik kepada tema yang semakin jauh dari
kehidupan mereka.
·
Kesederhanaan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari
tema-tema yang sederhana kepada tema-tema yang lebih rumit bagi peserta didik.
·
Kemenarikan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari
tema-tema yang menarik minat peserta didi kepada tema-tema yang kurang menarik.
·
Kesesuaian, artinya tema disesuaikan
dengan situasi dan kondisi yang ada di ingkungan setempat.
C. Langkah Penentuan Tema
Pada awal tahun pelajaran, penentukan tema yang akan dibahas dalam satu
tahun sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan setempat. Beberapa dalam
menentukan tema :
1.
Mengidentifikasi
tema yang sesuai dengan hasil belajar dan
indikator dalam standar isi
2.
Menata
dan mengurutkan tema berdasarkan prinsip-prinsip pemilihan tema.
3.
Menjabarkan
tema ke dalam sub-sub tema agar cakupan tema ebih terurai.
4.
Memilih
sub tema yang sesuai.
D. Tema
1.
Diri
Sendiri
2.
Lingkunganku
3.
Kebutuhanku
4.
Binatang
5.
Tanaman
6.
Rekreasi
7.
Pekerjaan
8.
Air,
Udara, dan Api
9.
Alat
Komunikasi
10.
Tanah
Airku
11.
Alam
Semesta
Tema-tema di atas merupakan contoh dan
dapat dibuat tema lain atau dikembangkan
berdasarkan kondisi daerah dan kemampuan masing-masing lembaga sesuai dengan
prinsip-prinsip penentuan tema, demikian pula dalam penentuan perkiraan waktu
untuk setiap tema.
Selain tema-tema tersebut di atas, apabila
terjadi peristiwa atau kejadian di sekitar anak pada saat pembelajaran
berlangsung hendaknya dimasukkan dalam pembelajaran walaupun tidak sesuai
dengan tema yang dipilih pada hari itu.
BAB III
PENGEMBANGAN SILABUS
A. Perencanaan Semester
Perencanaan semester merupakan program
pembelajaran yang dipetakan berisi jaringan tema, bidang pengembangan,
kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang ditata secara urut dan
sistematis, alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap jaringan tema, dan
sebarannya ke dalam semester 1 dan 2.
Langkah-langkah
pengembangan program semester, sebagai berikut:
·
Mempelajari
dokumen Kurikulum, yakni dan standar
perkembangan dasar.
·
Menentukan
tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi tersebut untuk setiap
kelompok dalam satu semester.
·
Membuat
“Matriks Hubungan Kompetensi Dasar dengan Tema”. Dalam langkah ini yang harus
dilakukan adalah memasukkan hasil belajar dan/atau indikator ke dalam jaringan
tema.
·
Menetapkan
pemetaan jaringan tema dengan memperhatikan keleluasaan cakupan pembahasan tema
dan sub-sub tema serta minggu efektif sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang
ditetapkan.
Berikut ini disajikan contoh
tema dan alokasi waktu
Tema Semester 1
No.
|
Tema
|
Perkiraan Waktu*
|
1
|
Diri Sendiri
|
3 minggu
|
2
|
Lingkunganku
|
4 minggu
|
3
|
Kebutuhanku
|
4
minggu
|
4
|
Binatang
|
3
minggu
|
5
|
Tanaman
|
3 minggu
|
JUMLAH
|
17 minggu
|
Tema Semester 2
No.
|
Tema
|
Alokasi Waktu
|
1
|
Rekreasi
|
4
minggu
|
2
|
Pekerjaan
|
3
minggu
|
3
|
Air, udara, dan
api
|
2 minggu
|
4
|
Alat komunikasi
|
2 minggu
|
5
|
Tanah airku
|
3 minggu
|
6
|
Alam semesta
|
3 minggu
|
JUMLAH
|
17 minggu
|
Catatan:
Antara minggu ke-8 dan ke-9 pada semester I dan II diadakan kegiatan tengah
semester selama 4 hari, misalnya kegiatan pekan olah raga dan seni (Porseni),
karyawisata/rekreasi, lomba kreatifitas, bazaar, dan kegiatan lainnya.
Kegiatan tengah semester ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat,
kepribadian, prestasi dan kreatifitas peserta didik dalam rangka pengembangan
pendidikan anak seutuhnya.
Contoh perencanaan semester dapat dilihat pada lampiran 1a .dan 1b
B. Perencanaan Mingguan
Perencanaan mingguan disusun dalam bentuk satuan
kegiatan mingguan (SKM). SKM merupakan penjabaran dari perencanaan semester
yang berisi kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah
direncanakan dalam satu minggu sesuai dengan keluasan pembahasan tema dan
subtema.
Perencanaan mingguan dapat disusun dalam bentuk,
antara lain satuan kegiatan mingguan (SKM) model pembelajaran kelompok, dengan kegiatan pengaman, satuan kegiatan
mingguan (SKM) model pembelajaran kelompok dengan sudut kegiatan dan satuan kegiatan mingguan (SKM)
model pembelajaran berdasarkan minat.
- SKM model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman
a. Komponen SKM model pembelajaran kelompok
dengan kegiatan pengaman adalah sebagai
berikut:
·
Tema
dan sub tema.
·
Alokasi
waktu.
·
Aspek pengembangan.
·
Kegiatan
per aspek pengembangan.
b. Langkah-langkah pengembangan SKM model
pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman adalah sebagai berikut:
·
Menjabarkan
tema dan merinci subtema.
·
Membuat
matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
·
Menjabarkan
indikator menjadi kegiatan-kegiatan pada bidang pengembangan dalam program
semester.
Contoh SKM model pembelajaran kelompok
dengan kegiatan pengaman dapat dilihat pada lampiran 2a dan 2b
2. SKM model pembelajaran kelompok dengan sudut
kegiatan
a. Komponen SKM model pembelajaran
kelompok dengan sudut kegiatan adalah sebagai berikut:
·
Tema
dan sub tema.
·
Alokasi
waktu.
·
Aspek pengembangan.
·
Kegiatan
per aspek pengembangan.
b. Langkah-langkah pengembangan SKM model
pembelajaran dengan sudut kegiatan adalah sebagai berikut:
·
menjabarkan
tema dan merinci subtema.
·
membuat
matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
·
menjabarkan
indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam area
Contoh SKM model pembelajaran
kelompok dengan sudut kegiatan dapat dilihat pada lampiran 3ª dan 3b
3. SKM model pembelajaran
berdasarkan minat
a. Komponen SKM model pembelajaran berdasarkan
minat adalah sebagai berikut:
·
Tema
dan sub tema.
·
Alokasi
waktu.
·
Aspek pengembangan.
·
Kegiatan
per aspek pengembangan.
b. Langkah-langkah
pengembangan SKM model pembelajaran berdasarkan minat adalah sebagai berikut:
·
menjabarkan
tema dan merinci subtema.
·
membuat
matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
·
menjabarkan
indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam area
Contoh SKM model pembelajaran
berdasarkan minat dapat dilihat pada lampiran 4a dan 4b
C. Perencanaan Harian
Perencanaan harian disusun
dalam bentuk satuan kegiatan harian (SKH). SKH merupakan penjabaran dari satuan
kegiatan mingguan (SKM). SKH memuat kegiatan-kegiatan pembelajaran, baik yang
dilaksanakan secara individual, kelompok, maupun klasikal dalam satu hari. SKH
terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti,
istirahat/makan, dan kegiatan akhir.
Kegiatan awal merupakan kegiatan untuk pemanasan dan
dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain,
misalnya berdoa/mengucap salam, membicarakan tema atau subtema, dan sebagainya.
Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dapat
mengaktifkan perhatian, kemampuan, sosial dan emosional anak. Kegiatan ini
dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi kesempatan kepada anak untuk
bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat memunculkan inisiatif,
kemandirian dan kreativitas anak, serta kegiatan yang dapat meningkatkan
pengertian-pengertian, konsentrasi dan mengembangkan kebiasaan bekerja yang
baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara individual/
kelompok.
Istirahat/Makan
merupakan kegiatan yang digunakan untuk
mengisi kemampuan anak yang berkaitan dengan makan, misalnya mengenalkan
kesehatan, makanan yang bergizi, tata tertib makan yang diawali dengan cuci
tangan kemudian makan dan berdoa sebelum dan sesudah makan. Setelah kegiatan makan selesai, anak
melakukan kegiatan bermain dengan alat
permainan di luar kelas dengan maksud untuk mengembangkan motorik kasar anak
dan bersosialisasi. Kegiatan ini disesuaikan dengan kemauan anak, anak makan
kemudian bermain atau sebaliknya anak bermain terlebih dahulu kemudian makan.
Kegiatan akhir merupakan kegiatan penenangan yang
dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat diberikan pada kegiatan
akhir, misalnya membacakan cerita dari buku, mendramatisasikan suatu cerita,
mendiskusikan tentang kegiatan satu hari atau menginformasikan kegiatan esok
hari, menyanyi, berdoa, dan sebagainya.
Satuan kegiatan harian (SKH)
dapat disusun dalam bentuk, antara lain SKH model pembelajaran kelompok, SKH
pembelajaran berdasarkan minat dengan sudut kegiatan, dan SKH pembelajaran
berdasarkan minat dengan area.
1. SKH model pembelajaran kelompok
dengan kegiatan pengaman
a. Komponen
SKH model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman adalah sebagai berikut:
·
Hari,
tanggal, waktu.
·
Indikator.
·
Kegiatan
pembelajaran.
·
Alat/sumber
belajar.
·
Penilaian
perkembangan peserta didik.
b. Langkah-langkah penyusunan SKH model pembelajaran kelompok dengan
kegiatan pengaman adalah sebagai berikut:
·
Memilih
kegiatan yang sesuai dalam SKM untuk dimasukkan ke dalam SKH. Penulisan
indikator dalam SKH diberi keterangan bidang pengembangan.
·
Merumuskan
kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih dalam SKH.
·
Memilah
kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada
kegiatan inti, kegiatan pembelajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai program
yang direncanakan.
·
Memilih
metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
·
Memilih
alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan.
·
Menyediakan
alat – alat kegiatan pengaman dimana
alat-alat tersebut tidak sama dengan alat-alat pada kegiatan inti.
·
Memilih
dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian indikator.
Contoh SKH model pembelajaran kelompok
dengan kegiatan pengaman dapat dilihat pada lampiran 5a dan 5b.
2. SKH model pembelajaran kelompok
dengan sudut kegiatan
a. Komponen SKH model pembelajaran kelompok dengan sudut kegiatan
sebagai berikut:
·
Hari,
tanggal, waktu.
·
Indikator.
·
Kegiatan
pembelajaran.
·
Alat/sumber
belajar.
·
Alat
dan hasil penilaian perkembangan anak didik.
b. Langkah-langkah penyusunan SKH dengan sudut kegiatan sebagai berikut:
·
Memilih
dan menata kegiatan ke dalam SKH.
·
Memilah
kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.
·
Pada
kegiatan inti, kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan sudut kegiatan yang akan dilaksanakan.
·
Memilih
metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
·
Memilih
alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan.
·
Memilih
dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar atau
indikator.
Contoh SKH model pembelajaran
kelompok dengan sudut kegiatan dapat
dilihat pada lampiran 6a dan 6b .
3. SKH model pembelajaran
berdasarkan minat
a. Komponen SKH model pembelajaran berdasarkan minat sebagai
berikut:
·
Hari,
tanggal, waktu.
·
Indikator.
·
Kegiatan
pembelajaran.
·
Alat/sumber
belajar.
·
Alat
dan hasil penilaian perkembangan anak didik.
b. Langkah-langkah penyusunan SKH berdasarkan minat sebagai berikut:
·
Memilih
kegiatan yang sesuai dengan SKM untuk dimasukkan ke dalam SKH. Penulisan Indikator dalam SKH diberi
keterangan bidang pengembangan.
·
Merumuskan kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator
yang dipilih dalam SKH.
·
Pada
kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area) yang akan
dilaksanakan.
·
Memilih
kegiatan dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan
inti, kegiatan pembelajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai program yang
direncanakan.
·
Memilih
metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
·
Memiih
alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan.
·
Memilih
dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar atau
indikator.
Contoh SKH model pembelajaran berdasarkan
minat dapat dilihat pada lampiran 7a dan 7b
Selain ketiga model pembelajaran di atas, guru
dapat mengembangkan model SKM dan SKH lain sesuai dengan kemampuan lembaga
masing-masing.
BAB IV
P E N U T U P
Pengaturan dan
pelaksanaan kurikulum sebagai salah satu bagian penyelenggaraan pendidikan
telah didesentralisasikan, terutama dalam penyusunan dan pengembangan silabus
dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan peserta didik,
keadaan sekolah, dan kondisi daerah.
Daerah tingkat II dan sekolah
memiliki kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan,
pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan proses
dan hasil kegiatan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Pedoman pengembangan silabus ini diperuntukan bagi para pelaksana
pendidikan atau pihak-pihak terkait yang berkepentingan, terutama pendidik
/guru PAUD formal dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.
Pendidik/Guru PAUD formal yang belum memahami cara menyusun silabus, dapat
menggunakan pola yang ditawarkan dalam buku ini. Akan tetapi bila pendidik/guru
PAUD formal sudah memahami cara menyusun silabus, maka dapat mengembangkan
silabus lebih lanjut. pendidik/guru PAUD formal diharapkan mampu mengembangkan
silabus sesuai dengan kompetensinya, karena
sebagai guru memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar
peserta didiknya, dan lebih mengenal karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah
serta lingkungannya.
Penyusunan dan pengembangan silabus dapat dilakukan oleh pendidik/guru PAUD
formal secara perseorangan atau berkelompok melalui kelompok kerja guru (KKG)
di gugus TK / RA / BA , atau dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan setempat
terutama dalam penyusunan dan pengembangan program semester dan program
mingguan. Akan tetapi dalam penyusunan dan pengembangan program harian harus
disusun oleh setiap pendidik/guru PAUD formal dalam mengelola pembelajaran di
kelas.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DIRI SENDIRI
|
|
A. Bidang Pengembangan Pembiasaan
Moral dan Nilai-nilai Agama
Sosial Emosional dan Kemandirian
SOSIAL DAN EMOSIONAL
BAHASA
KOGNITIF
KOGNITIF
Kelompok A
SENI
FISIK / MOTORIK
|
3 Minggu
A.Bidang Pengembangan
Pembiasaan
Moral dan Nilai-nilai Agama
Sosial Emosional dan Kemandirian
B. Bidang Pengembangan Kemampuan dasar
Bahasa
Kognitif
Kelompok A
FISIK MOTORIK
Seni
Kelompok A
|
Contoh SKM Model Pembelajarn
dengan Kelompok
Kelompok B
|
Kelompok B
|
UNTUK KELOMPOK A
SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK : A
SEMESTER/MINGGUAN : I/1
TEMA/SUB TEMA :
DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU
HARI, TANGGAL :
SENIN 21 JULI 2006
WAKTU : 7.30 – 10.15
INDIKATOR
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
ALAT/SUMBER BELAJAR
|
PENILAIAN PERKEMBNGAN ANAK
|
|
ALAT
|
HASIL
|
|||
- Menyebutkan
nama diri,
nama orangtua, jenis kelamin dan alamat rumah dengan lengkap dan benar
- Berjalan
keberbagai arah
dengan berbagai cara misalnya berjalan maju diatas garis lurus, berjalan diatas papan titian, berjalan kedepan dengan tumit, berjalan dengan jinjit (angkat tumit), berjalan mundur.
Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin, tanah liat.
Membilang dengan menunjukkan konsep bilangan (angka atau konsep bilangan
dengan benda-benda)
Mewarnai bentuk gambar sederhana
- Menyebutkan
posisi/keterangan tempat misalnya di luar, di dalam, di atas, di bawah,di depan, di kiri, di kanan. |
Upacara bendera
Kegiatan awal
1 - 30 menit
- Bernyanyi,
berdo’a dan salam
- Tanya jawab
tentang nama diri
- Pemberian
tugas berjalan lurus
kedepan
Kegiatan Inti + 60 menit
Area Seni / Motorik
Membentuk orang
dengan plastisin
Pemberian tugas
Membilang/mengenal
konsep bilangan 1 – 2
Mewarnai gambar
orang
Kegiatan Akhir + 30 menit
- Tanya jawab
tentang posisi di atas-
di bawah
- Diskusi
tentang kegiatan hari ini
dan besok.
- Bercerita
”Bangun pagi”.
- Menyanyi,
berdo’a pulang
|
- Tiang Bendera
dan
bendera
- Anak langsung
- Anak langsung
- Kapur tulis,
garis ubin
- Plastisin
Gambar orang
Buah-buahan
tiruan, dll
- Crayon
- Gambar -
gambar
- Anak
langsung, meja
bola
Anak langsung
- Buku cerita
- Anak langsung
|
-
Observasi
Observasi
Percakapan
-
Unjuk kerja
Penugasan
Penugasan
Hasil
karya
Penugasan
Observasi
Observasi
Observasi
|
|
Jakarta, ......................2007
Mengetahui
Kepala TK ................................ Guru Kelompok A
(....................................) (................................)
|
Contoh SKH
Model Pembelajaran dengan Kelompok
Kelompok B
SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK B
Semester/Minggu : I/1
Tema/Sub Tema : Diri Sendiri/Mengenal
diriku
Hari Tanggal : Senin, 31 Juli 2006
Waktu : 7.30
– 10.15
INDIKATOR
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
ALAT/SUMBER PEMBELAJARAN
|
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
|
|
ALAT
|
HASIL
|
|||
-
Menyebutkan nama diri,
nama orangtua, jenis kelain, tanggal dan bulan kelahirannya, alamat rumah dengan lengkap. (B)
-
Melambungkan berbagai
obyek berbgai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan secara sederhana. (F).
-
Menggambar bebas dengan
Berbagai media (krayon,
kapur tulis, pensil warna,
arang dan bahan alam)
dengan rapi (S).
- Mengurus
dirinya sendiri
tanpa bantuan misalnya berpakaian sendiri, makan sendiri dan lain-lain. (C)
-
Mengelompokkan berbagai
benda dengan cara yang diketahui nak misalnya menurut warna, bentuk, jenis ukuran dan lain-lain. (K).
-
Menyanyi lebih dari 20 lagu anak-anak
|
Upacara
Bendera
Kegiatan Awal
± 30 menit
- Bernyanyi, berdoa
- Tanya
jawab tentang nama
diri dan jenis kelamin
-
Pemberian tugas
melambungkan balon
Kegiatan Inti ± 60 menit
I. Menggambar bebas
dengan krayon.
II. Pemberian tugas
memakai baju
III.
Pemberian tugas
mengelompokan gambar laki-laki dan perempuan.
Istirahat/Bermain ± 30 menit
- Mencuci
tangan sebeum dan
sesudah makan.
- Berdo’a sebelum
dan sesudah
makan
- Bermain
Kegiatan akhir ± 30 menit
- Menyanyi lagu
“Anak Baru”
- Diskusi
Kegiatan hari ini dan
kegiatan esok hari
-
Menyanyi, berdo’a pulang
|
- Bendera
- Tiang
Bendera
- Anak
Langsung
- Balon
-
Kertas/buku gambar,
krayon.
- Baju
yang berkancing
- Gambar
lai-laki dan
perempuan
- Air, serbet,
bekal makan.
- Alat bermain
di luar kelas
- Anak
langsung
- Anak
langsung
|
- Observasi
- Observasi
- Percakapan
- Unjuk Kerja
- Hasil Karya
- Unjuk Kerja
- Penugasan
- Observasi
- Unjuk kerja
- Percakapan
|
|
Mengetahui
Kepala TK ......................... Guru
Kelompok B
(
..........................................) (
............................ )
|
Contoh SKh
Model Pembelajaran dengan Sudut
Kelompok A
SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK A
Semester/Minggu : I/1
Tema/Sub Tema : Diri Sendiri/Mengenal
diriku
Hari Tanggal : Senin, 21 Juli 2006
Waktu : 7.30
– 10.15
INDIKATOR
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
ALAT/SUMBER PEMBELAJARAN
|
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
|
|
ALAT
|
HASIL
|
|||
-
Menyebutkan nama diri,
nama orangtua, jenis kelamin, tanggal dan bulan kelahirannya,alamat rumah dengan lengkap (B).
- Berjalan ke berbagai arah dengan
brbagai cara misalnya berjalan maju di atas garis lurus, berjalan di atas
papan titian, berjalan ke depan dengan tumit, berjalan ke depan, jinjit
(angkat tumit), berjalan, mundur.
- Menciptakan dua bentuk bangunan
dari balok (S).
- Memasang dan membuka tali sepatu
(P)
- Membilang dengan menunjuk benda
( mengenal konsep
bilangan dengan benda-benda sampai 5) (K)
- Menggambar bebas dengan berbagai media
(pensil warna, crayon, arang, kaur, dll) (S).
- Menyebutkan posisi/keterangan tempat,
misalnya di luar, di dalam, di atas, di bawah, di depan di kiri, di kanan,
dsb (B).
-
Menyanyi minimal 20 lagu
anak-anak (S) |
Upacara Bendera ±
15 menit
I. Kegiatan Awal
± 30 menit
(kalsikal)
-
Bernyanyi, berdoa, salam
-
Tanya jawab tentang nama
diri
-
Pemberian tugas berjalan lurus
kedepan....
Sudut pembangunan
- Pemberian tugas
menciptakan bentuk bangunan dari balok
Sudut keluarga
- Pemberian tugas memasang
tali sepatu
Sudut kebudayaan
-
Pemberian tugas mengenal konsep bilangan dengan benda-benda 1-2
Sudut Kebudayaan
- Menggambar bebas dengan krayon
ISTIRAHAT/MAKAN ± 30 MENIT
Mencuci tangan,
berdo’a sebelum dan sesudah makan, bermain
KEGIATAN AKHIR ±30 MENIT
Tanya jawab
tentang posisi, di atas, di bawah
- Menyanyi lagu
“Anak Baru”
- Diskusi
Kegiatan hari ini
-
Menyanyi, berdo’a pulang
|
-
Bendera dan tiang Bendera
- Anak Langsung
- Garis ubin
- Balok
berbagai ukuran dan
warna
- Sepatu anak
- Lambang bilangan
- Tutup botol
- Batu-batuab, dll
- Buku gambar,
krayon
-
Kue, minum anak, serbet, air, alat bermain di luar
- Meja
guru/anak langsung,
bola
- Anak langsung
|
- Observasi
- Percakapan
- Unjuk kerja
- Hasil Kerja
Penugasan
Penugasan
Penugasan
Observasi
Observasi
|
|
Mengetahui
Kepala TK .......................... Guru Kelompok A
(
..........................................) (
............................)
|
Contoh SKH
Model Pembelajaran dengan Sudut
Kelompok B
SATUAN KEGIATAN HARIAN
Kelompok : B
Semester/Minggu : I/1
Tema/Sub Tema : Diri Sendiri/Mengenal
diriku
Hari Tanggal : Senin, 31 Juli 2006
Waktu : 7.30
– 10.15
INDIKATOR
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
ALAT/SUMBER PEMBELAJARAN
|
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
|
|
ALAT
|
HASIL
|
|||
- Menyebutkan
nama diri,
nama orangtua, jenis kelamin, tanggal dan
bulan
kelahirannya,alamat rumah dengan lengkap
(B).
- Melambungkan
berbagai
obyek berbagai bentuk
dan
ukuran dengan satu
atau dua tangan secara
sederhana (F)
- Menggambar
bebas dengan
berbagai media (krayon,
kapur tulis, pensil warna,
arang dan bahan alam)
dengan rapi (S)
- Mengurus
dirinya sendiri
tanpa bantuan misalnya berpakaian sendiri, makan sendiri dan lain-lain (P)
-
Mengelompokkan berbagai
benda dengan cara yang diketahui anak misalnya menurut warna, bentuk, jenis, ukuran dan lain-lain (K)
- Memperkirakan
urutan berikutnya setelah melihat bentuk atau warna 3-4 pola yang berurutan
misalnya merah, putih, kuning, merah, putih, kuning, merah........(K)
- Menyanyi
lebih dari 20 lagu
anak-anak (S) |
Upacara Bendera ±
15 menit
I. Kegiatan Awal
± 30 menit
- Bernyanyi, berdoa, salam
- Tanya jawab
tentang nama
diri dan jenis kelamin
- Pemberian
tugas
melambungkan balon
Kegiatan Inti ± 60 menit
Sudut Kebudayaan
- Menggambar
bebas dengan
crayon
Sudut Keluarga
- Pemberian
tugas
memakai baju
Sudut Keluarga
- Pemberian
tugas
mengelompokkan gambar laki- laki dan perempuan.
Sudut Bahasa
- Pemberian
tugas mengurutkan2
pola warna, merah, kuning
Istirahat/Bermain ± 30 menit
- Mencuci
tangan sebelum dan
sesudah makan.
- Berdo’a
sebelum dan sesudah
makan
- Bermain
Kegiatan akhir ± 30 menit
- Menyanyi lagu
“Anak Baru”
- Diskusi
Kegiatan hari ini dan
kegiatan esok hari
-
Menyanyi, berdo’a pulang
|
- Bendera
- Tiang
Bendera
- Anak
Langsung
- Anak
Langsung
- Balon
Kertas/buku
gambar,
krayon.
- Baju
yang berkancing
- Gambar
lai-laki dan
perempuan
- Keping
Geometri
- Air,
serbet, bekal anak
- Anak
langsung
- Anak
langsung
- Anak langsung
|
- Observasi
- Observasi
- Percakapan
- Unjuk Kerja
Hasil Karya
- Unjuk Kerja
- Penugasan
- Unjuk Kerja
- Observasi
- Unjuk kerja
-
Observasi
-
Observasi
|
|
Mengetahui
Kepala TK........................... Guru
Kelompok B
(
..........................................) (
............................)
|
SKH Model Pembelajaran
Berdasarkan Minat
UNTUK KELOMPOK A
SATUAN KEGIATAN
HARIAN
KELOMPOK : A
SEMESTER/MINGGUAN : I/1
TEMA/SUB TEMA :
DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU
HARI, TANGGAL :
SENIN 21 JULI 2006
WAKTU : 7.30 – 10.15
INDIKATOR
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
ALAT/SUMBER BELAJAR
|
PENILAIAN PERKEMBNGAN ANAK
|
|
ALAT
|
HASIL
|
|||
- Menyebutkan
nama diri,
nama orangtua, jenis kelamin dan alamat rumah dengan lengkap dan benar
- Berjalan
keberbagai arah
dengan berbagai cara misalnya berjalan maju diatas garis lurus, berjalan diatas papan titian, berjalan kedepan dengan tumit, berjalan dengan jinjit (angkat tumit), berjalan mundur.
Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin, pledoug/tanah liat.
Mewarnai bentuk gambar sederhana
Membilang dengan menunjuk benda( mengenal konsep bilangan dengan
benda-benda sampai 5)
- Memasang dan membuka
tali sepatu
- Menyebutkan
posisi/keterangan tempat misalnya di luar, di dalam, di atas, di bawah,di depan, di kiri, di kanan. |
Upacara bendera
Kegiatan awal
1 - 30 menit
- Bernyanyi,
berdo’a dan salam
- Tanyajawab tentang
nama diri
- Pemberian
tugas berjalan lurus
kedepan
Kegiatan Inti + 60 menit
Area Seni / Motorik
Membentuk orang
dengan plastisin
Mewarnai gambar
orang
Area matematika/berhitung
Pemberian tugas
membilang dengan benda-benda 1 – 2
Area Drama
Pemberian tugas
memasang tali sepatu
Istirahat/makan (+ 30 menit)
- Mencuci
tangan, berdo’a sebelum
dan sesudah makan.
- Bermain.
Kegiatan Akhir + 30 menit
- Tanya jawab
tentang posisi di atas-
di bawah
- Diskusi
tentang kegiatan hari ini
dan besok.
- Bercerita
”Bangun pagi”.
- Menyanyi,
berdo’a pulang
|
- Tiang Bendera
dan
bendera
- Anak langsung
- Anak langsung
- Kapur tulis,
garis ubin
- Plastisin,
- Alas
plastisin
- Crayon
- Kertas gambar
Gambar orang,
buah-buahan tiruan, dll
Sepatu anak
Air, serbet,
Bekal anak
Alat bermain
diluar kelas
- Anak
langsung, meja
bola
- Buku cerita
- Anak langsung
|
-
Observasi
Observasi
Percakapan
-
Unjuk kerja
Penugasan
Hasil
karya
Penugasan
Unjuk
kerja
Observasi
-
Penugasan
-
Observasi
- Observasi
|
|
Jakarta, ......................
Mengetahui
Kepala TK ................................ Guru
Kelompok A
(....................................) (................................)
|
Kelompok B
SATUAN KEGIATAN HARIAN
Kelompok : B
Semester/Minggu : I/1
Tema/Sub Tema : Diri Sendiri/Mengenal
diriku
Hari Tanggal :
Senin, 31 Juli 2006
Waktu : 7.30
– 10.15
INDIKATOR
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
ALAT/SUMBER PEMBELAJARAN
|
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
|
|
ALAT
|
HASIL
|
|||
-
Menceritakan
pengalaman/kejadian sederhana dengan urut (B)
- Menyebutkan nama diri,
nama orangtua, jenis kelamin, tanggal dan bulan kelahiran, alamat rumah dengan lengkap (B)
- Melambungkan berbagai
obyek berbagai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan secara sederhana (F).
-
Menggambar bebas dengan
berbagai media (krayon,
kapur tulis, pensil warna,
arang dan bahan alam)
dengan rapi (S)
-
Mengurus dirinya sendiri
tanpa bantuan misalnya berpakaian sendiri, makan sendiri dan lain-lain (P)
- Mengelompokkan berbagai
benda dengan cara yang diketahui nak misalnya menurut warna, bentuk, jenis ukuran dan lain-lain (K).
-
Menyusun balok berbagai
ukuran menjadi bentuk tertentu.
-
Menyanyi lebih dari 20 lagu
anak-anak |
Upacara
Bendera
I. Kegiatan Awal ± 30 menit
- Bernyanyi, berdoa
- Berbagi cerita
dengan teman
- Tanya jawab
tentang nama
diri dan jenis kelamin
- Pemberian
tugas
melambungkan balon
II. Kegiatan Inti ± 30 menit
- Area Seni
Menggambar bebas
dengan krayon.
- Area Drama
Pemberian tugas
“memakai baju”
- Area
Matematika
Pemberian tugas
mengelompokan gambar laki-laki dan perempuan.
- Area Balok
Pemberian tugas menyusun
balok dengan berbagai ukuran
Istirahat/Bermain ± 30 menit
- Mencuci
tangan sebelum dan
sesudah makan.
- Berdo’a
sebelum dan sesudah
makan
- Bermain
Kegiatan akhir ± 30 menit
- Menyanyi lagu
“Anak Baru”
- Diskusi
Kegiatan hari ini dan
kegiatan esok hari
-
Bercerita tentang “Temn Baru”
-
Menyanyi, berdo’a pulang
|
- Bendera
- Tiang
Bendera
- Anak
Langsung
- Anak
Langsung
- Anak
Langsung
- Balon
-
Kertas/buku gambar,
krayon.
- Baju
yang berkancing
- Gambar
lai-laki dan
perempuan
- Balok
berbagai ukuran
- Air, serbet,
bekal makan.
- Alat bermain
di luar kelas
- Anak langsung
- Anak
langsung
- Anak
langsung
- Anak
langsung
|
-
Observasi
-
Observasi
-
Observasi
-
Percakapan
- Unjuk
Kerja
- Hasil
Karya
- Unjuk
Kerja
-
Penugasan
- Unjuk
Kerja
-
Observasi
- Unjuk
kerja
-
Observasi
-
Observasi
|
|
Mengetahui
Kepala TK ............................. Guru
Kelompok B
(
..........................................) (
............................)
Subscribe to:
Posts (Atom)