Tuesday, December 4, 2012

Silabus PAUD Formal



LAMPIRAN 4

KONSEP PENGEMBANGAN DAN CONTOH MODEL SILABUS
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FORMAL


 


BAB  I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Prinsip otonomi daerah sesuai dengan Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi yang nyata dan bertanggungjawab dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Daerah berwenang untuk menangani urusan pendidikan yang dilaksanakan berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk tumbuh, hidup dan berkembang sesuai dengan potensi dan kekhasan daerah. Selain itu daerah juga harus bertanggungjawab dalam penyelenggaraannya yang benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi, yang pada dasarnya untuk memberdayakan daerah termasuk meningkatkan pelayanan dasar pendidikan yang merupakan bagian utama dari tujuan nasional.

Otonomi dalam bidang pendidikan yang diwujudkan dalam PP No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Daerah Propinsi sebagai Daerah Otonom, pasal 2 ayat (2) dan (3) dalam bidang pendidikan telah dinyatakan bahwa pemerintah (Pusat) memiliki kewenangan antara lain (1) penetapan standar kompetensi siswa dan warga belajar serta pengaturan kurikulum nasional dan penilaian hasil belajar secara nasional serta pedoman pelaksanaannya, (2) penetapan standar materi pelajaran pokok, (3) penetapan pedoman pembiayaan penyelenggaraan pendidikan, dan (4) penetapan kalender pendidikan dan jumlah jam belajar efektif setiap tahun bagi pendidikan dasar, menengah dan luar sekolah.

Otonomi pengelolaan pendidikan ini diwujudkan dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Hal-hal yang berhubungan dengan implementasinya dikembangkan dan dikelola oleh pelaksana di daerah terutama di daerah tingkat II dan sekolah. Dengan demikian daerah tingkat II dan sekolah memiliki kewenangan untuk merancang silabus dan pelaksanaannya disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan peserta didik, keadaan sekolah, dan kondisi daerah berdasarkan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan proses pembelajaran yang mengacu pada ketetapan pemerintah secara nasional sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat Pembinaan TK dan SD dalam melakukan pembinaan, secara teknis menyusun pedoman pengembangan silabus di TK . Pengembangan silabus meliputi program semester, program mingguan dan program harian yang dapat dijadikan acuan di lapangan.



B.     Pengertian
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. Silabus harus disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target pencapaian perkembangan  dasar.

Silabus pembelajaran di PAUD Formal  dituangkan dalam bentuk perencanaan semester, perencanaan mingguan dan perencanaan harian. 
C.    Tujuan
Tujuan pedoman pengembangan silabus, adalah sebagai berikut.
·         Sebagai acuan bagi guru/pendidik dalam menyusun dan mengembangkan silabus .
·         Sebagai acuan bagi tenaga kependidikan lainnya dalam merencanakan dan melaksanakan pembinaan kepada guru/pendidik dalam menyusun dan mengembangkan silabus
D.    Ruang Lingkup.
Pedoman pengembangan silabus PAUD Formal ini mencakup tiga hal,  yaitu:
a. Perencanaan semester
     b. Perencanaan mingguan
     c. Perencanaan harian

BAB  II
T E M A

A.     Pengertian Tema

Tema merupakan alat atau wadah untuk mengenalkan berbagai konsep kepada peserta didik secara utuh. Dalam pembelajaran, tema diberikan dengan maksud menyatukan isi kurikulum dalam satu kesatuan yang utuh, memperkaya perbendaharaan bahasa peserta didik dan membuat pembelajaran lebih bermakna. Penggunaan tema dimaksudkan agar peserta didik  mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas. 

B.     Prinsip Penentuan Tema

Penentuan tema hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.
·         Kedekatan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema yang terdekat dengan kehidupan peserta didik kepada tema yang semakin jauh dari kehidupan mereka.
·         Kesederhanaan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema-tema yang sederhana kepada tema-tema yang lebih rumit bagi peserta didik.
·         Kemenarikan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema-tema yang menarik minat peserta didi kepada tema-tema yang kurang menarik.
·         Kesesuaian, artinya tema disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di ingkungan setempat.
C.  Langkah Penentuan Tema
Pada awal tahun pelajaran,  penentukan tema yang akan dibahas dalam satu tahun sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan setempat. Beberapa dalam menentukan tema :  
1.             Mengidentifikasi tema yang sesuai dengan hasil belajar dan  indikator dalam standar isi
2.             Menata dan mengurutkan tema berdasarkan prinsip-prinsip pemilihan tema.
3.             Menjabarkan tema ke dalam sub-sub tema agar cakupan tema ebih terurai.
4.             Memilih sub tema yang sesuai.
D.  Tema
1.             Diri Sendiri
2.             Lingkunganku
3.             Kebutuhanku
4.             Binatang
5.             Tanaman
6.             Rekreasi
7.             Pekerjaan
8.             Air, Udara, dan Api
9.             Alat Komunikasi
10.         Tanah Airku
11.         Alam Semesta

Tema-tema di atas merupakan contoh dan dapat dibuat tema lain atau  dikembangkan berdasarkan kondisi daerah dan kemampuan masing-masing lembaga sesuai dengan prinsip-prinsip penentuan tema, demikian pula dalam penentuan perkiraan waktu untuk setiap tema.

Selain tema-tema tersebut di atas, apabila terjadi peristiwa atau kejadian di sekitar anak pada saat pembelajaran berlangsung hendaknya dimasukkan dalam pembelajaran walaupun tidak sesuai dengan tema yang dipilih pada hari itu.













































BAB  III
PENGEMBANGAN SILABUS

    A.  Perencanaan Semester

Perencanaan semester merupakan program pembelajaran yang dipetakan berisi jaringan tema, bidang pengembangan, kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang ditata secara urut dan sistematis, alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap jaringan tema, dan sebarannya ke dalam semester 1 dan 2.

Langkah-langkah pengembangan program semester, sebagai berikut:
·         Mempelajari dokumen Kurikulum, yakni  dan standar perkembangan dasar.
·         Menentukan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi tersebut untuk setiap kelompok dalam satu semester.
·         Membuat “Matriks Hubungan Kompetensi Dasar dengan Tema”. Dalam langkah ini yang harus dilakukan adalah memasukkan hasil belajar dan/atau indikator ke dalam jaringan tema.
·         Menetapkan pemetaan jaringan tema dengan memperhatikan keleluasaan cakupan pembahasan tema dan sub-sub tema serta minggu efektif sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan.


Berikut ini disajikan contoh tema dan alokasi waktu

Tema Semester 1

No.
Tema
Perkiraan Waktu*
1
Diri Sendiri
3 minggu
2
Lingkunganku
4 minggu
3
Kebutuhanku
4 minggu
4
Binatang
3 minggu
5
Tanaman
3 minggu
JUMLAH
17 minggu

Tema Semester 2

No.
Tema
Alokasi Waktu
1
Rekreasi
4 minggu
2
Pekerjaan
3 minggu
3
Air, udara, dan api
2 minggu
4
Alat komunikasi
2 minggu
5
Tanah airku
3 minggu
6
Alam semesta
3 minggu
JUMLAH
17 minggu




Catatan:
Antara minggu ke-8 dan ke-9 pada semester I dan II diadakan kegiatan tengah semester selama 4 hari, misalnya kegiatan pekan olah raga dan seni (Porseni), karyawisata/rekreasi, lomba kreatifitas, bazaar, dan kegiatan lainnya.
Kegiatan tengah semester ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreatifitas peserta didik dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya.
Contoh perencanaan semester dapat dilihat pada lampiran 1a .dan 1b


B.   Perencanaan Mingguan

Perencanaan mingguan disusun dalam bentuk satuan kegiatan mingguan (SKM). SKM merupakan penjabaran dari perencanaan semester yang berisi kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah direncanakan dalam satu minggu sesuai dengan keluasan pembahasan tema dan subtema.

Perencanaan mingguan dapat disusun dalam bentuk, antara lain satuan kegiatan mingguan (SKM) model pembelajaran kelompok,  dengan kegiatan pengaman, satuan kegiatan mingguan (SKM) model pembelajaran kelompok dengan sudut kegiatan  dan satuan kegiatan mingguan  (SKM)  model pembelajaran berdasarkan minat.

  1. SKM model pembelajaran kelompok dengan  kegiatan pengaman

a.       Komponen SKM model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman  adalah sebagai berikut:
·         Tema dan sub tema.
·         Alokasi waktu.
·         Aspek pengembangan.
·         Kegiatan per aspek pengembangan.

b.      Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman adalah sebagai berikut:
·         Menjabarkan tema dan merinci subtema.
·         Membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
·         Menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan pada bidang pengembangan dalam program semester.


Contoh SKM model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman dapat dilihat pada lampiran 2a dan 2b

2.   SKM model pembelajaran kelompok dengan sudut kegiatan

a.       Komponen SKM model pembelajaran kelompok dengan sudut kegiatan adalah sebagai berikut:
·         Tema dan sub tema.
·         Alokasi waktu.
·         Aspek pengembangan.
·         Kegiatan per aspek pengembangan.

b.      Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan adalah sebagai berikut:
·         menjabarkan tema dan merinci subtema.
·         membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
·         menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam area

Contoh SKM model pembelajaran kelompok dengan sudut kegiatan dapat dilihat pada lampiran 3ª dan 3b

   3.     SKM model pembelajaran berdasarkan minat

a.   Komponen SKM model pembelajaran berdasarkan minat  adalah sebagai berikut:
·         Tema dan sub tema.
·         Alokasi waktu.
·         Aspek pengembangan.
·         Kegiatan per aspek pengembangan.

b. Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran berdasarkan minat adalah sebagai berikut:
·         menjabarkan tema dan merinci subtema.
·         membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
·         menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam area

Contoh SKM model pembelajaran berdasarkan minat dapat dilihat pada lampiran 4a dan 4b


C.    Perencanaan Harian

Perencanaan harian disusun dalam bentuk satuan kegiatan harian (SKH). SKH merupakan penjabaran dari satuan kegiatan mingguan (SKM). SKH memuat kegiatan-kegiatan pembelajaran, baik yang dilaksanakan secara individual, kelompok, maupun klasikal dalam satu hari. SKH terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti, istirahat/makan, dan kegiatan akhir.

Kegiatan awal merupakan kegiatan untuk pemanasan dan dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain, misalnya berdoa/mengucap salam, membicarakan tema atau subtema, dan sebagainya.

Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dapat mengaktifkan perhatian, kemampuan, sosial dan emosional anak. Kegiatan ini dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat memunculkan inisiatif, kemandirian dan kreativitas anak, serta kegiatan yang dapat meningkatkan pengertian-pengertian, konsentrasi dan mengembangkan kebiasaan bekerja yang baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara individual/ kelompok.

Istirahat/Makan  merupakan kegiatan yang digunakan untuk  mengisi kemampuan anak yang berkaitan dengan makan, misalnya mengenalkan kesehatan, makanan yang bergizi, tata tertib makan yang diawali dengan cuci tangan kemudian makan dan berdoa sebelum dan sesudah makan. Setelah kegiatan makan selesai, anak melakukan kegiatan  bermain dengan alat permainan di luar kelas dengan maksud untuk mengembangkan motorik kasar anak dan bersosialisasi. Kegiatan ini disesuaikan dengan kemauan anak, anak makan kemudian bermain atau sebaliknya anak bermain terlebih dahulu kemudian makan.

Kegiatan akhir merupakan kegiatan penenangan yang dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat diberikan pada kegiatan akhir, misalnya membacakan cerita dari buku, mendramatisasikan suatu cerita, mendiskusikan tentang kegiatan satu hari atau menginformasikan kegiatan esok hari, menyanyi, berdoa, dan sebagainya.

Satuan kegiatan harian (SKH) dapat disusun dalam bentuk, antara lain SKH model pembelajaran kelompok, SKH pembelajaran berdasarkan minat dengan sudut kegiatan, dan SKH pembelajaran berdasarkan minat dengan area.
  
1.  SKH model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman 
         
a.    Komponen SKH model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman adalah  sebagai berikut:
·         Hari, tanggal, waktu.
·         Indikator.
·         Kegiatan pembelajaran.
·         Alat/sumber belajar.
·         Penilaian perkembangan peserta didik.

b.   Langkah-langkah penyusunan SKH model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman adalah sebagai berikut:
·         Memilih kegiatan yang sesuai dalam SKM untuk dimasukkan ke dalam SKH. Penulisan indikator dalam SKH diberi keterangan bidang pengembangan.
·         Merumuskan kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih dalam SKH.
·         Memilah kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai program yang direncanakan.
·         Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
·         Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
·         Menyediakan alat – alat  kegiatan pengaman dimana alat-alat tersebut tidak sama dengan alat-alat pada kegiatan inti.
·         Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian indikator.

Contoh SKH model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman dapat dilihat pada lampiran 5a dan 5b.

2.  SKH model pembelajaran kelompok dengan sudut kegiatan
   
a.    Komponen SKH model pembelajaran kelompok dengan sudut kegiatan sebagai berikut:
·         Hari, tanggal, waktu.
·         Indikator.
·         Kegiatan pembelajaran.
·         Alat/sumber belajar.
·         Alat dan hasil penilaian perkembangan anak didik.

b.   Langkah-langkah penyusunan SKH dengan sudut kegiatan  sebagai berikut:
·         Memilih dan menata kegiatan ke dalam SKH.
·         Memilah kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.
·         Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan sudut kegiatan  yang akan dilaksanakan.
·         Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
·         Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
·         Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar atau indikator.


Contoh SKH model pembelajaran kelompok  dengan sudut kegiatan dapat dilihat pada lampiran 6a dan 6b .

3.  SKH model pembelajaran berdasarkan minat
   
a.    Komponen SKH model pembelajaran berdasarkan minat sebagai berikut:
·         Hari, tanggal, waktu.
·         Indikator.
·         Kegiatan pembelajaran.
·         Alat/sumber belajar.
·         Alat dan hasil penilaian perkembangan anak didik.

b.   Langkah-langkah penyusunan SKH berdasarkan minat sebagai berikut:
·         Memilih kegiatan yang sesuai dengan SKM untuk dimasukkan ke dalam SKH. Penulisan Indikator dalam SKH diberi keterangan bidang pengembangan.
·         Merumuskan  kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih dalam SKH.
·         Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area) yang akan dilaksanakan.
·         Memilih kegiatan dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai program yang direncanakan.
·         Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
·         Memiih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
·         Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar atau indikator.


Contoh SKH model pembelajaran berdasarkan minat dapat dilihat pada lampiran 7a dan 7b
Selain ketiga model pembelajaran di atas, guru dapat mengembangkan model SKM dan SKH lain sesuai dengan kemampuan lembaga masing-masing.
























BAB   IV

P E N U T U P


Pengaturan dan pelaksanaan kurikulum sebagai salah satu bagian penyelenggaraan pendidikan telah didesentralisasikan, terutama dalam penyusunan dan pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan peserta didik, keadaan sekolah, dan kondisi daerah.  Daerah tingkat II dan  sekolah memiliki kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan proses dan hasil kegiatan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

Pedoman pengembangan silabus ini diperuntukan bagi para pelaksana pendidikan atau pihak-pihak terkait yang berkepentingan, terutama pendidik /guru PAUD formal dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Pendidik/Guru PAUD formal yang belum memahami cara menyusun silabus, dapat menggunakan pola yang ditawarkan dalam buku ini. Akan tetapi bila pendidik/guru PAUD formal sudah memahami cara menyusun silabus, maka dapat mengembangkan silabus lebih lanjut. pendidik/guru PAUD formal diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensinya, karena  sebagai guru memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar peserta didiknya, dan lebih mengenal karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah serta lingkungannya.

Penyusunan dan pengembangan silabus dapat dilakukan oleh pendidik/guru PAUD formal secara perseorangan atau berkelompok melalui kelompok kerja guru (KKG) di gugus TK / RA / BA , atau dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan setempat terutama dalam penyusunan dan pengembangan program semester dan program mingguan. Akan tetapi dalam penyusunan dan pengembangan program harian harus disusun oleh setiap pendidik/guru PAUD formal dalam mengelola pembelajaran di kelas.





















LAMPIRAN-LAMPIRAN










DIRI SENDIRI
Lampiran: 1a
 
CONTOH PERENCANAAN SEMESTER I
KELOMPOK A
 
 3 Minggu

A.       Bidang Pengembangan Pembiasaan

 Moral dan Nilai-nilai Agama
Text Box: Standar Perkembangan
Anak mampu mengucapkan bacaan doa/lagu-lagu keagamaan melahirkan gerakan beribadah, mengikuti aturan serta mampu belajar berprilaku baik dan sopan bila di ingatkan

                                                                                                                     





 
                                                                                                                                                                                          












 








 Sosial Emosional dan Kemandirian

                                                                                                                                               






SOSIAL DAN EMOSIONAL



Text Box: Standar Perkembangan

Anak mampu berinteraksi mulai dapat mengendalikan emosinya, mulai menunjukkan rasa percaya diri serta mulai dapat menjaga diri sendiri
 





                                                                        



 




















 BAHASA
                                                                                                                     
 


















 KOGNITIF








KOGNITIF
 




























                              Kelompok A
SENI
 



























FISIK / MOTORIK


 






Text Box: Perkembangan Dasar

Dapat melakukan gerakan jari tangan untuk kelenturan otot (motorik halus)

                                                                      







Text Box: Perkembangan Dasar

Dapat melakukan gerakan berpindah tempat sederhana ( gerak dasar loko motor)
Text Box: Perkembangan Dasar

Dapat melakukan gerakan ditempat ( gerak dasar non loko motor)
 



         














 















CONTOH PERENCANAAN SEMESTER I
KELOMPOK B
 
DIRI SENDIRI
     3 Minggu

A.Bidang Pengembangan Pembiasaan
         Moral dan Nilai-nilai Agama




 



















Sosial Emosional dan Kemandirian

 



























B. Bidang Pengembangan Kemampuan dasar
Bahasa

Text Box: Standar Perkembangan
Anak dapat  berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal symbol-simbol untuk persiapan membaca, menuliskan dan berhitung
                                                                                                                     





 






















Kognitif



 



























Kelompok A
      FISIK MOTORIK


 



























Seni

 



























Kelompok A
Lampiran : 2a
 
                  Contoh SKM Model Pembelajaran dengan kelompok
Text Box: Moral dan Nilai-nilai Agama
•	Do’a sebelum belajar
•	Do’a sesudah belajar
•	Do’a sebelum makan
•	Do’a sesudah makan
•	Menyanyi lagu do’a
•	Menyanyi lagu “Aku punya tangan dan kaki”
•	Menyebutkan ciptaan-ciptaan Tuhan ( Manusia )

                                                             
Text Box: Diri sendiri
3 Minggu
•	Mengenal diriku
•	Mengenal tubuhku
•	Kesukaanku
Text Box: Bahasa
•	Menyebutkan bunyi/suara adik menangis , suara nenek, suara kakek
•	Menirukan 1-3 urutan kata
•	Melaksanakan 2 perintah
•	Menyebutkan nama diri
•	Menyebutkan jenis kelamin
•	Memberikan keterangan informasi tentang pengalaman
•	Bercerita tentang makanan kesukaan dan menggunakan kata ganti aku/saya
•	Melakukan gerakan-gerakan duduk, jongkok
•	Menyebut posisi di atas dan di bawah
•	Menyebut posisi di luar dan di dalam
                                                                                                                     











 






















































Contoh   SKM Model Pembelajarn dengan Kelompok








Text Box: Diri Sendiri
3 Minggu
•	Mengenal diriku
•	Mengenal tubuhku
•	Kesukaanku
Text Box: Bahasa
•	Membedaan suara kakek, nenek, orang-orang menangis (B)
•	Melaksanakan 3 perintah (B)
•	Menirukan suara adik tertawa (B)
•	Menirukan 4 urutan kata (badan, tangan, kaki, kepala) (B)
•	Menyebutkan nama diri, jenis kelamin (B)
•	Bercerita tenatang pengalamannya (B)
•	Menerima dan menyampaikan pesan (B)
•	Menjawab pertanyaan (B)
•	Bercerita tentang makanan kesukaan dengan menggunakan kata ganti aku/saya (B)
•	Menyebutkan gerakkan duduk, berdiri (B)

Text Box: Moral dan Nilai-nilai Agama
•	Do’a sebelum belajar (P)
•	Do’a sesudah belajar (P)
•	Do’a sebelum makan (P)
•	Do’a sesudah makan (P)
•	Menyanyi lagu “Do’a” (P)
•	Menyanyi lagu “Tuhan Sayang” (P)
•	Menyebutkan ciptaan-ciptaan Tuhan (Manusia) (P)


 


                 Kelompok B

 






























Lampiran : 3b
 
Text Box: Diri Sendiri
3 Minggu
•	Mengenal diriku
•	Mengenal tubuhku
•	Kesukaanku

Contoh  SKM Model Pembelajaran dengan Sudut
                  Kelompok B


 





















































































Lampiran : 5a
 
SKH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN KELOMPOK
UNTUK KELOMPOK A
SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK                         :  A
SEMESTER/MINGGUAN  :  I/1
TEMA/SUB TEMA              :  DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU
HARI, TANGGAL               :  SENIN 21 JULI 2006
WAKTU                                 :  7.30 – 10.15


INDIKATOR

KEGIATAN PEMBELAJARAN


ALAT/SUMBER BELAJAR
PENILAIAN PERKEMBNGAN ANAK

ALAT


HASIL





- Menyebutkan nama diri,
  nama orangtua, jenis kelamin
  dan alamat rumah dengan
  lengkap dan benar


- Berjalan keberbagai arah
  dengan berbagai cara
  misalnya berjalan maju
  diatas garis lurus, berjalan
  diatas papan titian, berjalan
  kedepan dengan tumit,
  berjalan dengan jinjit (angkat
  tumit), berjalan mundur.





Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin, tanah liat.

Membilang dengan menunjukkan konsep bilangan (angka atau konsep bilangan dengan benda-benda)

Mewarnai bentuk gambar sederhana



- Menyebutkan
  posisi/keterangan tempat
  misalnya di luar, di dalam, di
  atas, di bawah,di depan, di
  kiri, di kanan.



Upacara bendera

Kegiatan awal  1 - 30 menit


- Bernyanyi, berdo’a dan salam
- Tanya jawab tentang nama diri




- Pemberian tugas berjalan lurus 
  kedepan








Kegiatan Inti +  60 menit
Area Seni / Motorik

Membentuk orang dengan plastisin



Pemberian tugas
Membilang/mengenal konsep bilangan 1 – 2


Mewarnai gambar orang


Kegiatan Akhir +  30 menit

- Tanya jawab tentang posisi di atas-
   di bawah


- Diskusi tentang kegiatan hari ini
  dan besok.

- Bercerita ”Bangun pagi”.

- Menyanyi, berdo’a pulang

- Tiang Bendera dan
   bendera



- Anak langsung
- Anak langsung




- Kapur tulis, garis ubin












- Plastisin



Gambar orang
Buah-buahan tiruan, dll



- Crayon
- Gambar - gambar



- Anak langsung, meja
   bola


Anak langsung


- Buku cerita

- Anak langsung
- Observasi




Observasi
Percakapan




- Unjuk kerja












Penugasan



Penugasan




Hasil karya




Penugasan



Observasi


Observasi

Observasi



                                                                                                                                                                        Jakarta, ......................2007



Mengetahui                                                                                                                           
Kepala TK ................................                                                                                                                    Guru Kelompok A




(....................................)                                                                                                                                           (................................)












Lampiran : 5b
 
 
Contoh  SKH Model Pembelajaran dengan Kelompok
                  Kelompok B
SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK B
Semester/Minggu                   : I/1
Tema/Sub Tema                    : Diri Sendiri/Mengenal diriku
Hari Tanggal             : Senin, 31 Juli 2006
Waktu                                    : 7.30 – 10.15

INDIKATOR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALAT/SUMBER PEMBELAJARAN
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
ALAT
HASIL




- Menyebutkan nama diri,
  nama orangtua, jenis kelain,
  tanggal dan bulan
  kelahirannya, alamat rumah
  dengan lengkap. (B)
- Melambungkan berbagai
  obyek berbgai bentuk dan
  ukuran dengan satu atau
  dua tangan secara
  sederhana. (F).



- Menggambar bebas dengan
  Berbagai media (krayon,
  kapur tulis, pensil warna,
  arang dan bahan alam)
  dengan rapi (S).

- Mengurus dirinya sendiri
  tanpa bantuan misalnya
  berpakaian sendiri, makan
  sendiri dan lain-lain. (C)

- Mengelompokkan berbagai
  benda dengan cara yang
  diketahui nak misalnya
  menurut warna, bentuk,
  jenis ukuran dan lain-lain.
 
(K).










- Menyanyi lebih dari 20 lagu   anak-anak


Upacara Bendera

Kegiatan Awal  ± 30 menit
-  Bernyanyi, berdoa
- Tanya jawab tentang nama
  diri dan jenis kelamin





- Pemberian tugas
  melambungkan balon





Kegiatan Inti ± 60 menit

I.   Menggambar bebas
     dengan krayon.




II.  Pemberian tugas
     memakai baju



III. Pemberian tugas
     mengelompokan gambar
     laki-laki dan perempuan.





Istirahat/Bermain ± 30 menit

- Mencuci tangan sebeum dan
  sesudah makan.
- Berdo’a sebelum dan sesudah
  makan
- Bermain


Kegiatan akhir ± 30 menit
- Menyanyi lagu “Anak Baru”

- Diskusi Kegiatan hari ini dan
  kegiatan esok hari
- Menyanyi, berdo’a pulang
- Bendera
- Tiang Bendera


- Anak Langsung






- Balon








- Kertas/buku gambar,
   krayon.




- Baju yang berkancing




- Gambar lai-laki dan
   perempuan








- Air, serbet, bekal makan.



- Alat bermain di luar kelas




- Anak langsung

- Anak langsung
- Observasi
- Observasi


- Percakapan






- Unjuk Kerja








- Hasil Karya





- Unjuk Kerja




- Penugasan









- Observasi








- Unjuk kerja

- Percakapan







Mengetahui
Kepala TK .........................                                                                                                                           Guru Kelompok B


( ..........................................)                                                                                                                           ( ............................ )









Lampiran : 6a
 
 
Contoh  SKh Model Pembelajaran dengan Sudut
               Kelompok A
SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK A
Semester/Minggu                   : I/1
Tema/Sub Tema                    : Diri Sendiri/Mengenal diriku
Hari Tanggal             : Senin, 21 Juli 2006
Waktu                                    : 7.30 – 10.15

INDIKATOR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALAT/SUMBER PEMBELAJARAN
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
ALAT
HASIL





- Menyebutkan nama diri,
  nama orangtua, jenis
  kelamin, tanggal dan bulan
  kelahirannya,alamat
  rumah dengan lengkap (B).

- Berjalan ke berbagai arah dengan brbagai cara misalnya berjalan maju di atas garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan ke depan dengan tumit, berjalan ke depan, jinjit (angkat tumit), berjalan, mundur.

- Menciptakan dua bentuk bangunan dari balok (S).



- Memasang dan membuka tali sepatu (P)


- Membilang dengan menunjuk benda
   ( mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 5) (K)

- Menggambar bebas dengan berbagai media (pensil warna, crayon, arang, kaur, dll) (S).
 








- Menyebutkan posisi/keterangan tempat, misalnya di luar, di dalam, di atas, di bawah, di depan di kiri, di kanan, dsb (B).
- Menyanyi minimal 20 lagu
  anak-anak (S)


Upacara Bendera  ± 15 menit
I. Kegiatan Awal  ± 30 menit
   (kalsikal)
-   Bernyanyi, berdoa, salam
-  Tanya jawab tentang nama
diri

-   Pemberian tugas berjalan lurus
kedepan....





Sudut pembangunan
- Pemberian tugas
menciptakan bentuk  bangunan dari balok

Sudut keluarga
-  Pemberian tugas memasang
   tali sepatu
Sudut kebudayaan
-  Pemberian tugas mengenal konsep bilangan dengan benda-benda 1-2

Sudut Kebudayaan
- Menggambar bebas dengan   krayon


ISTIRAHAT/MAKAN ± 30 MENIT
Mencuci tangan, berdo’a sebelum dan sesudah makan, bermain

KEGIATAN AKHIR ±30 MENIT
Tanya jawab tentang posisi, di atas, di bawah


- Menyanyi lagu “Anak Baru”
- Diskusi Kegiatan hari ini
- Menyanyi, berdo’a pulang
-   Bendera dan tiang   Bendera



-   Anak Langsung





-   Garis ubin








- Balok berbagai ukuran dan
   warna



- Sepatu anak


-  Lambang bilangan
-  Tutup botol
-  Batu-batuab, dll



- Buku gambar, krayon





-  Kue, minum anak, serbet, air, alat bermain di luar




- Meja guru/anak langsung,
   bola


- Anak langsung
- Observasi




- Percakapan





- Unjuk kerja








- Hasil Kerja




Penugasan



Penugasan





Penugasan





Observasi





Observasi



Mengetahui
Kepala TK ..........................                                                                                                                         Guru Kelompok A


( ..........................................)                                                                                                                           ( ............................)











                                         
                                                                                                                     

Lampiran : 6b
 
 
Contoh  SKH Model Pembelajaran dengan Sudut
                  Kelompok B

SATUAN KEGIATAN HARIAN
Kelompok                              : B
Semester/Minggu                   : I/1
Tema/Sub Tema                    : Diri Sendiri/Mengenal diriku
Hari Tanggal             : Senin, 31 Juli 2006
Waktu                                    : 7.30 – 10.15

INDIKATOR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALAT/SUMBER PEMBELAJARAN
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
ALAT
HASIL



- Menyebutkan nama diri,
  nama orangtua, jenis
  kelamin, tanggal dan   
  bulan
  kelahirannya,alamat
  rumah dengan lengkap 
  (B).

- Melambungkan berbagai
  obyek berbagai bentuk  
   dan  ukuran dengan satu 
   atau dua tangan secara
   sederhana (F)

- Menggambar bebas dengan
  berbagai media (krayon,
  kapur tulis, pensil warna,
  arang dan bahan alam)
  dengan rapi (S)

- Mengurus dirinya sendiri
  tanpa bantuan misalnya
  berpakaian sendiri, makan
  sendiri dan lain-lain (P)

- Mengelompokkan berbagai
  benda dengan cara yang
  diketahui anak misalnya
  menurut warna, bentuk,
  jenis, ukuran dan lain-lain    
  (K)
 

- Memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk atau warna 3-4 pola yang berurutan misalnya merah, putih, kuning, merah, putih, kuning, merah........(K)











- Menyanyi lebih dari 20 lagu
  anak-anak (S)


Upacara Bendera  ± 15 menit

I. Kegiatan Awal  ± 30 menit
-  Bernyanyi, berdoa, salam
- Tanya jawab tentang nama
   diri dan jenis kelamin





- Pemberian tugas
  melambungkan balon




Kegiatan Inti ± 60 menit
Sudut Kebudayaan
- Menggambar bebas dengan
   crayon



Sudut Keluarga
- Pemberian tugas
  memakai baju


Sudut Keluarga
- Pemberian tugas
  mengelompokkan gambar laki-
  laki dan perempuan.





Sudut Bahasa
- Pemberian tugas mengurutkan2
  pola warna, merah, kuning




Istirahat/Bermain ± 30 menit
- Mencuci tangan sebelum dan
  sesudah makan.
- Berdo’a sebelum dan sesudah
  makan
- Bermain

Kegiatan akhir ± 30 menit

- Menyanyi lagu “Anak Baru”

- Diskusi Kegiatan hari ini dan
  kegiatan esok hari
- Menyanyi, berdo’a pulang
- Bendera
- Tiang Bendera

- Anak Langsung
- Anak Langsung






- Balon






Kertas/buku gambar,
krayon.




- Baju yang berkancing




- Gambar lai-laki dan
   perempuan









- Keping Geometri







- Air, serbet, bekal anak






- Anak langsung

- Anak langsung

- Anak langsung
- Observasi


- Observasi
- Percakapan






- Unjuk Kerja






Hasil Karya





- Unjuk Kerja




- Penugasan










- Unjuk Kerja







- Observasi






- Unjuk kerja

- Observasi

- Observasi



Mengetahui
Kepala TK...........................                                                                                                                          Guru Kelompok B






( ..........................................)                                                                                                                           ( ............................)




Lampiran : 7a
 
 




SKH Model Pembelajaran Berdasarkan Minat
UNTUK KELOMPOK A

SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK                         :  A
SEMESTER/MINGGUAN  :  I/1
TEMA/SUB TEMA              :  DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU
HARI, TANGGAL               :  SENIN 21 JULI 2006
WAKTU                                 :  7.30 – 10.15


INDIKATOR

KEGIATAN PEMBELAJARAN


ALAT/SUMBER BELAJAR
PENILAIAN PERKEMBNGAN ANAK

ALAT


HASIL




- Menyebutkan nama diri,
  nama orangtua, jenis kelamin
  dan alamat rumah dengan
  lengkap dan benar

- Berjalan keberbagai arah
  dengan berbagai cara
  misalnya berjalan maju
  diatas garis lurus, berjalan
  diatas papan titian, berjalan
  kedepan dengan tumit,
  berjalan dengan jinjit (angkat
  tumit), berjalan mundur.




Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin, pledoug/tanah liat.

Mewarnai bentuk gambar sederhana




Membilang dengan menunjuk benda( mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 5)

- Memasang dan membuka
  tali sepatu











- Menyebutkan
  posisi/keterangan tempat
  misalnya di luar, di dalam, di
  atas, di bawah,di depan, di
  kiri, di kanan.



Upacara bendera

Kegiatan awal  1 - 30 menit

- Bernyanyi, berdo’a dan salam
- Tanyajawab tentang nama diri



- Pemberian tugas berjalan lurus 
  kedepan







Kegiatan Inti +  60 menit
Area Seni / Motorik

Membentuk orang dengan plastisin



Mewarnai gambar orang


Area matematika/berhitung


Pemberian tugas membilang dengan benda-benda 1 – 2


Area Drama
Pemberian tugas memasang tali sepatu

Istirahat/makan (+ 30 menit)

- Mencuci tangan, berdo’a sebelum
  dan sesudah makan.

- Bermain.

Kegiatan Akhir + 30 menit

- Tanya jawab tentang posisi di atas-
   di bawah


- Diskusi tentang kegiatan hari ini
  dan besok.
- Bercerita ”Bangun pagi”.
- Menyanyi, berdo’a pulang

- Tiang Bendera dan
   bendera


- Anak langsung
- Anak langsung



- Kapur tulis, garis ubin











- Plastisin,
- Alas plastisin


- Crayon
- Kertas gambar




Gambar orang, buah-buahan tiruan, dll



Sepatu anak




Air, serbet, Bekal anak


Alat bermain diluar kelas



- Anak langsung, meja
   bola


- Buku cerita

- Anak langsung
- Observasi



Observasi
Percakapan



- Unjuk kerja











Penugasan



Hasil karya





Penugasan




Unjuk kerja




Observasi







- Penugasan



- Observasi

- Observasi


                                                                                                                                                                        Jakarta, ......................
Mengetahui                                                                                                                           
Kepala TK ................................                                                                                                        Guru Kelompok A


(....................................)                                                                                                                      (................................)





Lampiran : 7b
 
Contoh  SKH Model Pembelajaran Berdasarkan Minat
                  Kelompok B
SATUAN KEGIATAN HARIAN
Kelompok                              : B
Semester/Minggu                   : I/1
Tema/Sub Tema                    : Diri Sendiri/Mengenal diriku
Hari Tanggal             : Senin, 31 Juli 2006
Waktu                                    : 7.30 – 10.15

INDIKATOR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALAT/SUMBER PEMBELAJARAN
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
ALAT
HASIL





- Menceritakan
  pengalaman/kejadian
  sederhana dengan urut (B)
- Menyebutkan nama diri,
nama orangtua, jenis  kelamin, tanggal dan bulan kelahiran, alamat
rumah dengan lengkap (B)
- Melambungkan berbagai
obyek berbagai bentuk dan   ukuran dengan satu atau   dua tangan secara   sederhana (F).


- Menggambar bebas dengan
  berbagai media (krayon,
  kapur tulis, pensil warna,
  arang dan bahan alam)
  dengan rapi (S)
- Mengurus dirinya sendiri
  tanpa bantuan misalnya
  berpakaian sendiri, makan
  sendiri dan lain-lain (P)
- Mengelompokkan berbagai
benda dengan cara yang
diketahui nak misalnya
menurut warna, bentuk,
jenis ukuran dan lain-lain (K).
 
- Menyusun balok berbagai
  ukuran menjadi bentuk
  tertentu.











- Menyanyi lebih dari 20 lagu
  anak-anak


Upacara Bendera

I. Kegiatan Awal  ± 30 menit
-  Bernyanyi, berdoa

- Berbagi cerita dengan teman



- Tanya jawab tentang nama
  diri dan jenis kelamin




- Pemberian tugas
  melambungkan balon




II. Kegiatan Inti ± 30 menit

- Area Seni
   Menggambar bebas
   dengan krayon.



- Area Drama
  Pemberian tugas
  “memakai baju”


- Area Matematika
   Pemberian tugas
   mengelompokan gambar
   laki-laki dan perempuan.




- Area Balok
  Pemberian tugas menyusun
  balok dengan berbagai ukuran
Istirahat/Bermain ± 30 menit

- Mencuci tangan sebelum dan
  sesudah makan.
- Berdo’a sebelum dan sesudah
  makan
- Bermain

Kegiatan akhir ± 30 menit
- Menyanyi lagu “Anak Baru”
- Diskusi Kegiatan hari ini dan
  kegiatan esok hari
- Bercerita tentang “Temn Baru”
- Menyanyi, berdo’a pulang
- Bendera
- Tiang Bendera

- Anak Langsung

- Anak Langsung



- Anak Langsung





- Balon







- Kertas/buku gambar,
   krayon.




- Baju yang berkancing




- Gambar lai-laki dan
   perempuan






- Balok berbagai ukuran






- Air, serbet, bekal makan.



- Alat bermain di luar kelas


- Anak langsung

- Anak langsung

- Anak langsung
- Anak langsung
- Observasi


- Observasi

- Observasi



- Percakapan





- Unjuk Kerja







- Hasil Karya





- Unjuk Kerja




- Penugasan







- Unjuk Kerja






- Observasi






- Unjuk kerja

- Observasi

- Observasi
- Observasi


Mengetahui
Kepala TK .............................                                                                                                                       Guru Kelompok B


( ..........................................)                                                                                                                           ( ............................)