Wednesday, December 13, 2017

1.    Menetapkan Misi dan Tujuan
Dalam istilah pendidikan, misi dan tujuan pengajaran mengacu kepada misi dan tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, tujuan pengajaran atau instruksional yang terdiri dari tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus (standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator hasil belajar).
2.    Diagnosis Hambatan dan Peluang
Diagnosis hambatan dan peluang disebut analisis SWOT yang terdiri dari Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) terhadap lingkungan situasi dan kondisi yang dihadapi suatu lembaga atau organisasi. Analisis SWOT didasarkan pada suatu asumsi bahwa suatu program kegiatan yang efektif akan memberikan kemampuan untuk memaksimalkan peluang dan kekuatan yang dimiliki lembaga serta meminimalkan kelemahan dan ancaman terhadap lembaga, bila diterapkan secara akurat akan membawa keberhasilan suatu program kegiatan yang direncanakan.
Peluang merupakan situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan sekolah atau madrasah. Situasi tersebut antara lain adalah status lembaga negeri atau swasta, kondisi makro dan mikro ekonomi, kebijakan pemerintah tentang  kualitas sumber daya manusia serta standar lulusan guru dan pegawai, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesadaran masyarakat akan pentingnya lembaga pendidikan sekolah atau madrasah.
Ancaman adalah merupakan situasi-situasi penting yang tidak menguntungkan bagi lembaga dan merupakan gangguan terhadap eksistensi lembaga di masa sekarang maupun di masa akan datang. Ancaman terhadap lembaga bisa timbul dari pesaing baru, kebijakan pemerintah, kondisi makro dan mikro ekonomi serta kesadaran rendah dari masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Meskipun demikian, ancaman bila dianalisis dengan baik akan membuat semakin tangguh, kreatif dan inovatif bagi guru dan tenaga kependidikan.
3.    Menilai Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan bertumpu pada sumber daya yang dimiliki baik sumber daya personal, sumber daya material maupun sumber daya keuangan. Kekuatan lembaga pendidikan dapat terlihat dari guru maupun tenaga kependidikan yang berkualitas serta didukung oleh infut siswa yang baik dan didukung pula oleh sumber daya keuangan yang memadai.
Kelemahan adalah kekurangan atau keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki lembaga yang berkaitan dengan sumber daya manusia dengan kualitas dan kapabilitasnya, sumber daya material yang terbatas baik kualitas maupun kuantitasnya, sumber daya keuangan yang terbatas serta kecintaan dan loyalitas yang kurang baik dari guru, pegawai maupun siswa terhadap keberadaan lembaga pendidikan.
4.    Mengembangkan Tindakan Alternatif
Setelah dilakukan analisis SWOT, hendaknya setiap komponen sekolah baik kepala sekolah dan guru dalam membuat perencanaan pengajaran harus dapat memilih alternatif tindakan dan langkah-langkah yang terbaik yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pengajaran yang ditetapkan.
5.    Mengembangkan Rencana Strategi
Strategi dalam perencanaan pengajaran yang dikembangkan ialah strategi pengajaran. Strategi pengajaran merupakan tindakan guru dalam melaksanakan rencana pengajaran dengan menggunakan berbagai komponen pengajaran yaitu tujuan, bahan, metode, alat, sumber serta evaluasi agar dapat mempengaruhi siswa untuk melakukan kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan belajar dan pengajaran yang telah ditetapkan. Pengembangan rencana strategi pengajaran dapat juga dilakukan dengan membuat model pengembangan sistem pengajaran. Model sistem pengajaran merupakan kerangka dasar yang dijadikan acuan dalam melakukan pengajaran yang meliputi dua dimensi yaitu dimensi rencana dan dimensi proses nyata. Dimensi rencana merupakan prosedur dan langkah-langkah yang seharusnya dilakukan dalam mempersiapkan proses belajar mengajar. Sedangkan dimensi proses yang nyata adalah interaksi belajar mengajar yang berlangsung di kelas.
6.    Mengembangkan Rencana Operasional
Pengembangan rencana operasional dalam perencanaan pengajaran diawali dengan melakukan analisis materi pelajaran yang terdapat dalam kurikulum, analisis terhadap kalender pendidikan, pembuatan program tahunan, program semester serta pembuatan silabus dan sistem penilaian.


http://www.subri-msi.net/berita-191-langkahlangkah-perencanaan-pengajaran.html

No comments:

Post a Comment