UNIT 2
2.1
Unit2
DASAR-DASAR SENI RUPA,
SENI MUSIK DAN SENI TARI
Oleh
Zakarias Soeteja
Bandi Sobandi
Nanang Supriyatna
Beben Barnas
Materi yang dipaparkan dalam unit ini seperti halnya dalam unit sebelumnya
adalah untuk mempersiapkan saudara memenuhi salah satu Kompetensi dasar dalam
mata kuliah Pendidikan Seni yaitu Kompetensi untuk Menjelaskan pengertian dasar
dan fungsi seni. Pada unit sebelumnya saudara telah memperoleh materi tentang
wawasan seni yang berisi konsep-konsep kesenian, kebudayaan, estetika dan
keindahan. Pada Unit ini saudara akan memperoleh materi tentang dasar-dasar seni
rupa, seni musik dan seni tari.
Untuk memudahkan pemahaman saudara Unit ini akan dibagi dalam tiga sub unit
sebagai berikut
1. Sub Unit 1 Dasar-Dasar Seni Rupa
2. Sub Unit 2 Dasar-Dasar Seni Musik
3. Sub Unit 3 Dasar-dasar Seni Tari
Pembagian unit ini hanya ke dalam tiga jenis seni dengan pertimbangan bahwa
ketiga jenis seni ini merupakan materi pokok pembelajaran kesenian di Sekolah
Dasar. Walaupun keterampilan seringkali disertakan dalam pembelajaran seni di SD,
tetapi sebagian dari materi pembelajaran keterampilan (kerajinan tangan) juga ada
dalam materi pembelajaran seni rupa. Sedangkan materi pembelajaran keterampilan
lainnya yang berhubungan dengan teknologi tersebar dalam mata kuliah lainnya
seperti sains atau pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
UNIT 2
2.2
Materi yang diberikan dalam unit ini sangat bermanfaat bagi saudara terutama
untuk memahami ketiga jenis seni tersebut. Dalam unit selanjutnya yang memuat
meteri tentang apresiasi dan kritik seni misalnya, materi pembelajaran unit 2 ini akan
banyak saudara pergunakan terutama ketika saudara mencoba melakukan praktek
apresiasi dan kritik seni. Untuk itu dalam mempelajari unit ini saudara disarankan
banyak melihat atau menyaksikan pameran dan pegelaran seni agar saudara dapat
langsung mangaplikasikan pengetahuan yang saudara peroleh dalam Unit ini. Jangan
lupa untuk melengkapi atau menambah pengetahuan dan pemahaman saudara dengan
menggunakan berbagai sumber belajar. Semakin kaya wawasan saudara semakin
tinggi pula kepekaan saudara terhadap karya seni dan semakin mudah pula bagi
saudara untuk mengapresiasi, mengkritisi dan mengajarkannyua pada siswa saudara
di sekolah.
Sebagai indikator keberhasilan saudara menguasai materi ini, maka setelah
mempelajari unit ini saudara diharapkan dapat:
Seni Rupa
- Menjelaskan berbagai pengertian seni rupa
- Mendeskripsikan berbagai Jenis karya seni rupa
- Menjelaskan dan mengidentifikasi Unsur-unsur dasar seni rupa
- Menjelaskan dan mengidentifikasi Prinsip-prinsip dasar seni rupa
Seni Musik
- Menjelaskan berbagai Pengertian musik
- Menjelaskan berbagai fungsi musik
- Menjelaskan pengertian teori musik
Seni Tari
- Menyebutkan berbagai Pengertian seni tari
- Menjelaskan dan menyebutkan Unsur-unsur dasar seni tari
- Menjelaskan fungsi tari
Untuk memperoleh keberhasilan di dalam mempelajari unit ini, kami sarankan
agar saudara memperhatikan petunjuk berikut ini.
UNIT 2
2.3
Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan unit hingga Saudara benar-benar
memahami dari pembelajaran unit ini.
Bacalah uraian unit ini, kemudian temukan kata kuncinya atau diskusikan dengan
teman Saudara.
Perluaslah wawasan Saudara dengan cara mencari berbagai sumber lain baik
dalam bentuk VCD maupun bahan ajar berbasis web.
Setelah Saudara benar-benar memahami isi yang dibahas di dalam unit ini,
selanjutnya kerjakanlah latihan yang terdapat pada unit ini sesuai dengan
petunjuknya.
Setiap akhir sub unit, jangan lupa menjawab setiap soal yang sudah disediakan.
Jika telah selesai mengerjakan, Saudara boleh mencocokan dengan kunci
jawabannya.
Unit 2-Sub Unit 1
Dasart-dasarSseni Rupa 2.1.1
Sub Unit1
DASAR-DASAR SENI RUPA
Seni rupa pada dasarnya ada di sekitar kita namun seringkali kita tidak
menyadari kehadirannya. Kesadaran terhadap kehadiran seni rupa seringkali hanya
ditunjukkan dengan keberadaan karya seni rupa yang lazim dikenali seperti lukisan
atau patung. Hal tersebut tidak terlalu salah, karena pada umumnya ketika kita
menghadiri pameran seni rupa maka kedua jenis karya seni rupa tersebutlah yang
dihadirkan. Seni rupa bukan hanya lukisan dan patung, berbagai produk kebutuhan
sehari-hari pada kenyataannya dikategorikan juga sebagai karya seni rupa. Dalam
dunia pendidikan terutama pendidikan terhadap anak-anak di sekolah dasar, seni rupa
sangat berperan , terintegrasi dalam berbagai mata pelajaran menjadi elemen pokok
yang membantu siswa memahami berbagai materi pelajaran non seni rupa.
Dalam unit ini saudara akan memperoleh materi yang mengantarkan saudara
terhadap pemahaman karya seni rupa, bagaimana ia bisa dikenali dan fungsinya
dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam dunia pendidikan.
A. Pengertian Seni Rupa
Seni rupa adalah cabang seni yang pencerapannya terutama melalui indera
pengelihatan (mata). Cara pencerapannya inilah yang terutama mebedakan dengan
jenis seni lain seperti seni musik yang pencerapannya terutama menggunakan indera
pendengaran (auditori). Walaupun demikian pembedaan dengan cara pencerapannya
tidaklah terlalu tepat karena jenis seni yang lain seperti seni tari dan seni drama
misalnya, menggunakan pengelihatan dan pendengaran untuk menikmatinya.
Karya seni rupa terwujud dari unsur-unsur pembentuk seperti garis, bidang,
bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika yang dapat
Unit 2-Sub Unit 1
Dasart-dasarSseni Rupa 2.1.2
dilihat dan dinikmati secara fisik serta memberi pengalaman bathin kepada
penikmatnya. Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni,
kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk
tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan
fungsi dan kemudahan pemakaian sehingga kerap disebut seni (rupa) pakai. Pada
awalnya, secara sederhana terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine
art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih
spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk yang membedakannya dengan
desain dan kriya yang disebut applied art dalam bahasan visual arts (seni visual).
Karya seni rupa ada disekitar kita dan dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Seringkali tidak disadari benda-benda disekeliling kita merupakan karya seni rupa
atau setidaknya mendapat “sentuhan” seni rupa. Karya seni rupa bukan hanya yang
tergantung di dinding berupa lukisan atau patung yang diletakkan di sudut ruangan.
Baju yang kita kenakan, kursi yang kita duduki, buku yang kita baca, sepatu yang kita
pakai, hingga gelas yang dipakai untuk minum, ruangan kelas yang kita gunakan,
semuanya mendapat sentuhan seni rupa. Mengapa demikian?
Seni rupa pada dasarnya tidak hanya mencakup benda-benda yang indah dan
digunakan untuk menghias ruangan atau benda-benda aneh dan unik yang dipajang di
ruang pamer dan museum. Gagasan untuk menampilkan sebuah benda menjadi tidak
hanya nyaman dipakai, tetapi juga nyaman dipandang mata, merupakan salah satu
tugas dari seni rupa. Desain, sebagai bagian dari seni rupa adalah yang
mengupayakan segala bentuk benda pakai menjadi indah dan enak dipandang mata.
Sebuah karya seni rupa atau benda dengan sentuhan seni rupa terwujud dengan
pengolahan unsur-unsur kerupaan yang terdiri dari unsur fisik dan non-fisik. Cobalah
amati di sekitar kita, kemudian tunjukkan benda-benda mana yang merupakan karya
seni rupa yang semata-mata berfungsi sebagai hiasan semata dan mana benda-benda
pakai yang mendapat sentuhan seni rupa. Kita mungkin akan terkejut, betapa banyak
benda-benda (karya) seni rupa yang selama ini luput dari perhatian kita.
Hampir setiap tempat di wilayah Nusantara ini memiliki karya seni rupa yang
Unit 2-Sub Unit 1
Dasart-dasarSseni Rupa 2.1.3
unik dan khas sesuai dengan sumber daya yang dimilikinya. Beberapa daerah di
Nusantara ini memiliki karya seni rupa yang unik dan khas dan dikenal luas di
daerah-derah lainnya bahkan hingga ke mancanegara. Seni patung Asmat yang
diproduksi mayarakat Papua, Seni Batik di Jawa, Seni Rajah (tatto) di Kalimantan,
rumah-rumah adat di berbagai daerah di Nusantara dan sebagainya.
B. Bentuk dan Jenis Karya Seni Rupa
1. Bentuk Karya Seni Rupa
Berbagai
karya
seni
rupa
di
sekeliling
kita,
memiliki
banyak
macam
ragamnya.
Keragaman
tersebut
dapat
terluhat
dari
bentuknya,
warnanya,
bahan
bakunya,
alat
pembuatannya,
fungsinya
atau
pemanfaatannya.
Dari
begitu
banyak
ragamnya
tadi,
para
ahli
membuat
penggolongan
tentang
jenis‐jenis
karya
seni
rupa.
Penggolongan
atas
jenisnya
adalah
pembedaan
antara
karakteristik
karya
yang
satu
dengan
yang
lainnya.
Misalnya
pada
binatang,
penggolongan
dapat
didasarkan
pada
jenis
kelamin,
ada
jantan
ada
betina,
berdasarkan
karakteristik
anggota
tubuhnya,
warna
kulitnya
dan
sebagainya.
Demikian
juga
dalam
hal
karya
seni
rupa,
kita
dapat
membedakan
jenisnya
berdasarkan
fungsi
maupun
bentuknya.
Berdasarkan
dimensinya,
karya
seni
rupa
terbagi
dua
yaitu,
karya
dua
dimensi
dan
karya
tiga
dimensi.
Karya
seni
rupa
dua
dimensi
adalah
Karya
seni
rupa
yang
mempunyai
dua
ukuran
(panjang
dan
lebar)
sedangkan
karya
seni
rupa
tiga
dimensi
mempunyai
tiga
ukuran
(panjang,
lebar
dan
tebal)
atau
memiliki
ruang.
Unit 2-Sub Unit 1
Dasart-dasarSseni Rupa 2.1.4
Contoh
karya
dua
dimensi
Contoh
karya
tiga
dimensi
Berdasarkan
kegunaan
atau
fungsinya,
karya
seni
rupa
digolongkan
ke
dalam
karya
seni
murni
(pure
art,
fine
art)
dan
seni
pakai
(useful
art/applied
art).
Seni
Murni
(pure
art/fine
art)
adalah
karya
seni
yang
diciptakan
semata‐
mata
untuk
dinikmati
keindahan
atau
keunikannya
saja,
tanpa
atau
hampir
tidak
memiliki
fungsi
praktis.
Adapun
Seni
Pakai
(useful
art/applied
art)
adalah
karya
seni
rupa
yang
prinsip
pembentukannya
mengikuti
fungsi
tertentu
dalam
kehidupan
sehari‐hari
Selain berdasarkan dimensi dan fungsinya, karya seni rupa dapat juga
diketegorikan berdasarkan temanya. Tema dapat dikatakan sebagai pokok pikiran
atau persoalan yang mendasari kegiatan (dalam hal ini kegiatan berkesenian). Dalam
penciptaan seni rupa misalnya, dikenal tema “perjuangan”, “kemanusiaan”,
“keagamaan”, “lingkungan hidup”, “kelautan”, “kesehatan”, “sosial” dll. Dari tematema itu dapat diuraikan menjadi judul-judul, misalnya “ibu dan anak”, “pengemis”,
“bunga mawar”, dll. Adapun yang dimaksud dengan ”gaya” dalam karya seni rupa,
adalah model penampilan dari suatu karya. Contohnya antara lain:
a. Gaya dekoratif, yaitu penampilan karya yang lebih mengutamakan
keindahan garis, bidang warna. Warna pada bidang tidak memiliki kesan terang
Unit 2-Sub Unit 1
Dasart-dasarSseni Rupa 2.1.5
gelap, tetapi rata/datar saja. Garis diusahakan lancar, rapi. Bentuk tidak menuruti
benda aslinya, tetapi direkayasa demi keindahan.
b. Gaya naturalis, yaitu penampilan karya yang memperlihatkan ketelitian
seniman dalam menggambarkan objek secara rinci, sesuai dengan bentuk aslinya
(haslinya menyerupai hasil pemotretan).
c. Gaya abstrak, yaitu penampilan/pengwujudan karya yang tidakmengingatkan kepada bentuk atau objek yang ada di alam. Yang tampak pada
lukisan misalnya hanya komposisi warna-warna atau bidang; pada patung hanya
tampak sebongkah bentuk bebas tiga dimensi.
d. Gaya stilasi, yaitu penampilan objek dengan menggayakan atau membuat
indah, dengan garis meliuk-liuk, melingkar-lingkar agar tampak indah (dalam hal ini,
stilasi dapat dipandang bagian dari dekorasi). Gaya stilasi lazim dibuat pada hiasan
atau ornamen seni hias Indonesia klasik (perhatikan motif batik, hiasan pinggir
bingkai Al- Qur’an, ukiran pada mebel)
2.
Jenis
Karya
Seni
Rupa
a.
Seni
Lukis
Seni
lukis
merupakan
kegiatan
pengolahan
unsur‐unsur
seni
rupa
seperti