HAKIKAT, TUJUAN DAN KARAKTERISTIK
PENDIDIKAN IPS
DISUSUN
OLEH:
KELOMPOK 1
1.
DEWI YANI
(06121014001)
2.
HELSA YULIANTI
(06121014008)
3.
METI TOPYAH (06121014015)
4.
DIANA MELIANTIKA (06121014022)
5.
MEDDY
KETPRATAMA (06121014029)
6.
YOPI RETNO ANGGRAINI (06121014036)
7.
BADARIA HABSARI A (06121014043)
8.
KARTIKA RIANTI PUTRI (06121014050)
DOSEN: Dra. Hj.
Yetty Rahelly, M.Pd.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
KATA PENGANTAR
Syukur
Alhamdulillah selalu dipanjatkan kehadirat Allah,atas segala nikmat,karunia,dan
maunah-Nya sehingga kita senantiasa dapat menjalankan tugas dan amanah-Nya.
Dalam usaha membantu para mahasiswa di bidang IPS Anak Usia Dini,maka
kami menyusun makalah ini. Dalam menyusun makalah ini diharapkan dapat membantu
para mahasiswa untuk lebih mengetahui konsep IPS Anak Usia Dini,dan kami berharap makalah ini
menjadi bahan telaah bagi para mahasiswa.
Kami menyadari makalah ini masih ada
kekurangannya,karena itu para mahasiswa dapat mengemukakan kritik dan saran
yang bersifat membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa
dalam pembelajaran.
Indralaya
,25 November 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Daftar Isi …..............……………………………………………………............. i
Kata Pengantar ……………………………………………………………........ ii
Hakikat dan Tujuan Pendidikan IPS
B. Hakikat Pembelajaran
IPS Anak Usia Dini .........................……... 3
C. Karakteristik
Pendidikan IPS AUD ..................…………………... 5
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. ......... 6
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah selalu dipanjatkan kehadirat Allah, atas segala nikmat ,karunia, dan maunah-Nya sehingga kita senantiasa dapat menjalankan tugas dan amanah-Nya.
Dalam usaha membantu para mahasiswa di bidang IPS AUD, maka kami menyusun makalah ini. Dalam menyusun makalah berjudul Hakekat, Karakteristik dan Tujuan Pendidikan IPS ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa untuk lebih mengetahui Pendidikan IPS AUD, dan kami
berharap makalah ini menjadi bahan telaah bagi para mahasiswa.
Kami menyadari makalah ini masih ada kekurangannya, karena itu para mahasiswa dapat mengemukakan kritik dan saran yang
bersifat membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam pembelajaran.
Inderalaya, September 2013
Penyusun
HAKIKAT DAN TUJUAN PENDIDIKAN IPS
A. Hakikat Pendidikan IPS Anak Usia Dini
Usia lahir sampai memasuki pendidikan dasar merupakan masa
keemasan (Golden Age) sekaligus masa kritis dalam tahapan kehidupan manusia,
yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Layanan pendidikan bagi
anak usia dini merupakan bagian dari pencapaian tujuan pendidikan nasional
sebagaimana diatur dalam UU Sistem Pendidikan Nasional, yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan
dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri serta tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Pendidikan bagi anak usia dini adalah ”pemberian upaya untuk
menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang
akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak”. (Depag RI, 2003: 1)
Oleh karena itu, Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan
dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan, daya
cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan jamak, dan kecerdasan spiritual.
Sesuai dengan keunikan dan pertumbuhan anak usia dini maka,
penyelenggaraan pendidikan bagi anak usia dini disesaikan dengan tahap-tahap
perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Hal ini sesuai dengan ruang
lingkup kurikulum RA bahwa pembelajaran meliputi berbagai aspek perkembangan
anak, yaitu ”pemahaman nilai-nilai moral dan agama, sosial, emosi, kemandirian,
bahasa,kognitif, fisik motorik, dan seni yang berlandaskan ajaran Islam”.(Depag
RI, 2005 : 6)
Hakikat IPS,
adalah telaah tentang manusia dan dunianya.Manusia sebagai makhluk sosial
selalu hidup bersama dengan sesamanya. Dengan kemajuan teknologi pula sekarang
ini orang dapat berkomunikasi dengan cepat di manapun mereka berada melalui
handphone dan internet. Kemajuan Iptek menyebabkan cepatnya komunikasi antara
orang yang satu dengan lainnya, antara negara satu dengan negara lainnya. Dengan
demikian maka arus informasi akan semakin cepat pula mengalirnya. Oleh karena
itu diyakini bahwa “orang yang menguasai informasi itulah yang akan menguasai
dunia”.
Suatu tempat
atau ruang dipermukaan bumi, secara alamiah dicirikan oleh kondisi alamnya yang
meliputi iklim dan cuaca, sumber daya air, ketinggian dari permukaan laut, dan
sifat-sifat alamiah lainnya. Jadi bentuk muka bumi seperti daerah pantai,
dataran rendah, dataran tinggi, dan daerah pegunungan akan mempengaruhi
terhadap pola kehidupan penduduk yang menempatinya. Lebih jelasnya Anda dapat
mencermati contoh berikut ini.
•
Corak kehidupan
masyarakat di tepi pantai utara Jawa yang bentuknya landai dengan laut yang
tenang dan tidak begitu tinggi serta arus angin yang tidak begitu kencang,
sangat menguntungkan bagi masyarakat untuk mencari ikan. Hal ini disebabkan
ikan banyak berkumpul di kawasan laut yang dangkal yang masih tertembus sinar
matahari. Oleh karena itu mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai
nelayan. Hampir semua pelabuhan-pelabuhan besar di pulau Jawa sebagian besar
terletak di pantai utara Jawa.
•
Dataran rendah yang
meliputi daerah pantai sampai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut
merupakan kawasan yang cadangan airnya cukup, didukung oleh iklimnya yang
cocok, merupakan potensi alam yang cocokuntuk dikembangkan sebagai areal
pertanian, misalnya Karawang, Bekasi, Indramayu, Subang dan sebagainya. Dataran
tinggi yang beriklim sejuk, dengan cadangan air yang sudah semakin berkurang
maka sistem pertanian yang dikembangkan adalah pertanian lahan kering dan
holtikultura seperti sayuran, buah-buahan, da tanaman hias.
•
Lain dengan daerah
pegunungan yang memiliki corak tersendiri. Karena sedikitnya persediaan air
tanah, mengakibatkan pemukiman penduduk terpusat di lembah-lembah atau
mendekati alur sungai. Hal ini dikarenakan mereka berusaha untuk mendapatkan
sumber air yang relatif mudah. Ladang yang mereka usahakan biasanya terletak di
lembah pegunungan.
IPS
adalah sejumlah konsep mata pelajaran dan ilmu lainnya yang dipadukan
berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan yang bertujuan membahas masalah-masalah
sosial atau bermasyarakat dan kemasyarakatan untuk mencapai tujuan-tujuan
khusus pendidikan melalui program pengajaran IPS pada tingkat persekolahan (A.
Azis Wahab, 1980:7). Menurut Leonard S. Kenworthy bahwa PS adalah studi tentang
manusia untuk menolong siswa mengenal dirinya sendiri maupun dengan orang lain
didalam suatu masyarakat yang sangat bervariasi, baik karena perbedaan tempat
atau waktu sebagai individu maupun kelompok dalam memenuhi kebutuhannya melalui
berbagai institusi seperti halnya manusia mencari kepuasan batin dan masyarakat
yang baik.
Sedangkan
dalam kurikulum Pendidikan Dasar Pengetahuan Sosial adalah mata pelajaran yang
mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian geografi,
ekonomi, sosiologi, antropologi, tata negara dan sejarah. Dari beberapa uraian
tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Pengetahuan Sosial merupakan:
1). Mata pelajaran bagi
siswa sekolah dasar dan menengah.
2). Mengenai kehidupan
manusia dalam masyarakat; dan
3). Bersumber dari
berbagai bahan disiplin ilmu sosial.
Dengan
demikian PS sebagai perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari
pelajaran ilmu-ilmu sosial dengan mengintegrasikan bahan/materi atau
konsep-konsep ilmu sosial tersebut untuk memahami masalah-masalah sosial yang
diberikan di sekolah sebagai suatu program pengajaran.
B. Hakikat Pembelajaran IPS Anak Usia Dini
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran
merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan
ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukansikap
dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah
proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. (http//:
Wikipedia.com)
Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia
serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun. Pembelajaran mempunyai pengertian
yang mirip dengan pengajaran, walaupun mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam
konteks pendidikan, guru mengajar supaya peserta didik dapat belajar dan
menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek
kognitif), juga dapat mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta
keterampilan (aspek psikomotor) seseorang peserta didik. Pengajaran memberi
kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan guru saja. Sedangkan
pembelajaran juga menyiratkan adanya interaksi antara guru dengan peserta
didik.
Proses pembelajaran bagi anak usia dini merupakan proses
interaksi antara anak, sumber belajar dan pendidik dalam suatu lingkungan
belajar tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Depag RI, 2003 :
2) Karakteristik anak usia dini adalah aktif melakukan berbagai eksplorasi
dalam kegiatan bermain, maka sesuai dengan karakteristik tersebut proses
pembelajarannya ditekankan pada aktivitas dalam bentuk belajar sambil bermain
yang menekankan pada pengemangan potensi di bidang fisik, intelegensi,
sosial-emosional bahasa dan komunikasi menjadi kompetensi/kemampuan yang secara
aktual dimiliki anak.
Karakteristik
Pendidikan IPS di PAUD
Untuk membahas karakteristik IPS, dapat dilihat dari berbagai
pandangan. Berikut ini dikemukakan karakteristik IPS dilihat dari materi dan
strategi penyampaiannya.
Materi IPS
Ada 5 macam sumber materi IPS antara lain:
a. Segala
sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak dari keluarga,
sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas negara dan dunia dengan
berbagai permasalahannya.
b. Kegiatan
manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan, keagamaan, produksi,
komunikasi, transportasi.
c. Lingkungan
geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan antropologi yang
terdapat sejak dari lingkungan anak yang terdekat sampai yang terjauh.
d. Anak
sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan, pakaian, permainan,
keluarga.
DAFTAR
PUSTAKA
Sumber : Depag. RI .
2003. Kompetensi Dasa Raudlatul Athfal. Jakarta : Dirjend Kelembagaan Agama
Islam. _______ . 2005. Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Raudlatul Athfal. Jakarta
: Dirjend Kelembagaan Agama Islam Direktorat Madrasah dan Pendidikan Agama
Islam pada Sekolah Umum. http//: Wikipedia.com)
http://informatikabumijaya.wordpress.com/2011/03/05/hakikat-pendidikan-dan-pembelajaran-anak-usia-dini/ http://paudanakceria.wordpress.com/2010/05/12/strategi-dan-pembelajaran/
Sumber
; maoapaadadisini.blogspot.com/.../konsep-n-karekteristik-pendidikan-ips....14 Mar 2011
No comments:
Post a Comment