PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
OLEH:
MEDDY
KETPRATAMA (06121014029)
DOSEN: Dra. MASITOH, M.Pd.
PRODI
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
TAHUN
PELAJARAN 2013-2014
1.
Pengertian Perencanaan
1.
Erly Suandy (2001:2) adalah
sebagai berikut :“Secara umum
perencanaan merupakan proses penentuan tujuan organisasi (perusahaan) dan
kemudian menyajikan (mengartikulasikan) dengan jelas strategi-strategi
(program), taktik-taktik (tata cara pelaksanaan program) dan operasi (tindakan)
yang diperlukan untuk menc“apai tujuan perusahaan secara menyeluruh.”
2.
Wilson
adalah
merupakan salah satu proses lain, atau merubah suatu keadaan untuk mencapai
maksud yang dituju oleh perencanaan atau oleh orang/badan yang di wakili oleh
perencanaan itu. Perencanaan itu meliputi : Analisis, kebijakan dan rancangan.
3.
DEACON adalah
Perencanaan adalah upaya menyusun berbagai keputusan yang bersifat pokok, yang
dipandang paling penting dan yang akan dilaksanakan menurut urutannya guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
4.
DRUCKER adalah
Perencanaan adalah suatu proses yang diorganisasi dan dilaksanakan secara
sistematis dengan emnggunakan pengetahuan yang ada sesuai keputusan yang telah
ditetapkan bersam
5.
GOETZ adalah
Perencanaan adalah kemampuan memilih satu kemungkinan dari berbagai kemungkinan
yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan.
2. Mengapa guru PAUD harus membuat
Rencana Pembelajaran:
Karena Rencana Pembelajaran berfungsi sebagai pedoman guru dalam
pelaksanaan pembelajaaran dan membentuk kompetensi peserta didik.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur
dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang
ditetapkan dalan standar isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP merupakan
komponen penting dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
mengembangannya harus dilakukan secara professional (Mulyasa, 2007:216).
http://yoen-niechollehah.blogspot.com/2010/09/komponen-komponen-perencanaan.html
3. Langkah dan Komponen Perencanaan
Pembelajara
Budimansyah.dkk. (2010: 149-150) menjelaskan untuk mempersiapkan proses
pembelajaran dengan pendekatan PAKEM, pendidik mempersiapkan beberapa langkah
kegiatan sebagai berikut :
1.
Telah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
baik sebagai gagasan sendiri pendidik maupun minimal dengan mengembangkan dan
atau memberikan pengayaan RPP yang telah dibuat oleh koleganya.
2.
Berdasarkan RPP tersebut, pendidik kemudian menyiapkan
sarana dan prasarana yang diperlukan, seperti sumber belajar (buku pelajaran,
kamus atau ensiklopedia, koran dan majalah), media dan alat peraga yang
digunakan.
3.
Memilih dan memperhitungkan dengan mantap bahwa
strategi dan metode yang sesuai dengan RPP yang telah dikembangkan,
4.
Jika akan dilanjutkan dengan penilaian, maka lembar
soal ataupun instrument penilaian yang akan digunakan telah disiapkan dengan
baik dan lengkap.
5.
Siap dengan niat kuat untuk melaksanakan proses
pembelajaran bersama peserta didik.
Menurut Masitoh dalam
bukunya yang berjudul Perencanaan Pembelajaran (2005), bahwa komponen-komponen
perencanaan pembelajaran diantaranya terdiri dari:
(1) Tujuan
pembelajaran
(2) Isi
(materi pembelajaran)
(3) Kegiatan
pembelajaran (kegiatan belajar mengajar)
(4) Media
dan Sumber Belajar
(5) Evaluasi.
Langkah-langkah penyusunan
perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut.
1)
Merumuskan
tujuan khusus
Dalam merancang pembelajaran,
tugas pertama dari seorang guru adalah merumuskan tujuan pembelajaran khusus
beserta materi pelajarannya. Sebab tujuan umum (Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar) dari pembelajaran sudah dirumuskan oleh para pengembang
kurikulum. Tugas guru adalah menterjemahkan tujuan umum pembelajaran (SK dan
KD) menjadi tujuan khusus (indikator) pembelajaran yang lebih spesifik dan
mudah terukur.
Rumusan tujuan pembelajaran
menurut Bloom (1964) mencakup 3 aspek penting yaitu domain kognitf, afektif,
dan psikomotorik.
a. Domain kognitif
Pada domain kognitif, tujuan pembelajaran berkaitan dengan aspek
intelektual siswa, melalui penguasaan pengetahuan dan informasi mengenai data
dan fakta, konsep, generalisasi, dan prinsip. Semakin kuat seseorang dalam menguasai pengetahuan dan informasi, maka
semakin mudah seseorang dalam melaksanakan aktivitas belajar.
b. Domain afektif
Domain afektif adalah domain yang berhubungan dengan penerimaan dan
apresiasi seseorang terhadap suatu hal dan perkembagan mental yang ada dalam
diri seseorang.
c. Domain psikomotor
Domain psikomotor adalah domain yang menggambarkan kemampuan dan
ketrampilan seseorang yang dapat dilihat dari unjuk kerja atau performance yang
berupa ketrampilan fisik dan ketrampilan non fisik. Ketrampilan fisik adalah
ketrampilan seseorang untuk mengerjakan sesuatu dengan menggunakan oto,
sedangkan ketrampilan nonfisik adalah ketrampilan seseorang dalam menggunakan
otak sebagai alat utama dalam mengerjakan dan memecahkan suatu permasalahan.
2) Memilih pengalaman belajar
Belajar bukan hanya sekedar mencatat dan menghafal, akan tetapi proses
berpengalaman, sehingga siswa harus didorong secara aktif untuk melakukan
kegiatan tertentu, mencari dan menemukan sendiri fakta. Ada kalanya proses
pembelajaran juga dilakukan dengan simulasi dan dramatisasi. Tujuan yang hendak
dicapai tidak hanya sekedar untuk
mengingat, tapi juga menghayati suatu peran tertentu yang berkaitan dengan
perkembangan mental dan emosi siswa. Ada kalanya siswa juga diberi kesempatan
untuk belajar secara berkelompok yang memberikan pengalaman pada siswa untuk
mampu bersosialisasi dengan orang lain.
2)
Menentukan
kegiatan belajar mengajar
Menentukan kegiatan belajar mengajar yang sesuai pada dasarnya dapat dirancang
melalui pendekatan kelompok atau pendekatan individual. Pendekatan kelompok
adalah pembelajaran yang dirancang dengan menggunakan pendekatan klasikal,
yakni pembelajaran di mana setiap siswa belajar secara berkelompok baik
kelompok besar maupun kelompok kecil. Pembelajaran Pembelajaran individual
adalah pembelajaran di mana siswa belajar secara mandiri melalui bahan ajar
yang dirancang demikian sehingga siswa dapat belajar menurut kecepatan dan
kemampuan masing-masing.
3) Menentukan orang yang terlibat dalam proses pembelajaran
Orang-orang yang akan terlibat dalam proses pembelajaran dan berperan
sebagai sumber belajar meliputi instruktur atau guru, dan tenaga profesional.
Peran guru dalam proses pembelajaran adalah sebagai pengelola pembelajaran. Agar
guru dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya secara maksimal, maka guru harus
memiliki kemampuan untuk berbicara dang berkomunikasi dengan menggunakan
berbagai media. Selain itu, guru juga berperan sebagai pengatur lingkungan
belajar yang memberikan pengalaman belajar yang memadai bagi siswa. Guru
dituntut untuk dapat mendesain dan mengatur lingkungan agar siswa dapat belajar
dngan penuh semangat sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing.
4) Memilih bahan dan alat
Penentuan bahan
dan alat dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a)
keberagaman
kemampuan intelektual siswa
b)
jumlah dan
keberagaman tujuan pembelajaran khusus yang harus dicapai siswa
c)
tipe-tipe media
yang diproduksi dan digunakan secara khusus
d)
berbagai
alternatif pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran
e)
bahan dan alat
yang dapat dimanfaatkan
f)
fasilitas fisik
yang tersedia
5) Ketersediaan fasilitas fisik
Fasilitas fisik merupakan faktor yang akan berpengaruh terhadap
keberhasilan proses pembelajaran. Fasilitas fisik
meliputi ruangan kelas, pusat media, laboratorium, dan lain-lain. Guru dan
siswa akan bekerja sama menggunakan bahan pelajaran, memanfaatkan alat,
berdiskusi, dan lain sebagainya dan kesemuanya itu dapat digunakan melalui
proses perencanaan yang matang melalui pengaturan secara profesional termasuk
adanya dukungan finansial sesuai dengan kebutuhan.
6) Perencanaan evaluasi dan pengembangan
Prosedur
evaluasi merupakan faktor penting dalam perencanaan pembelajaran, sebab dengan
evaluasi akan dapat dilihat keberhasilan pengelolaan pembelajaran dan
keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran.
http://aguszuhdi.blogspot.com/2012/10/langkah-langkah-penyusunan-perencanaan_862.html
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata
Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN
ALAM
Kelas/Semeser : V (lima) / 2
Pertemuan ke : I (satu)
Alokasi
waktu : 2 x 40 menit
Standar
Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang
terjadi di alam dan hubungannya
dengan penggunaan sumber daya alam.
Kompetensi
Dasar : 7.5 Mendeskripsikan perlunya
penghematan air
Indikator :
·
Mengidentifikasi keberadaan air di sekiar tempat
tinggal siswa
·
Menjelaskan manfaat air bagi makhluk hidup
·
Menjelaskan cara menghemat air
1.
Tujuan Pembelajaran :
•
Siswa dapat menyebutkan keberadaan air di sekitar
tempat tinggalnya
•
Siswa dapat menjelaskan manfaat air bagi manusia
•
Siswa dapat menjelaskan manfaat air bagi makhluk hidup
lain
•
Siswa dapat menjelaskan cara menghemat air
II. Materi ajar : Penghematan Air
Di sekitar kita terdapat berbagai macam air. Air diperlukan oleh berbagai
makhluk hidup untuk keperluan hidupnya. Dalam penggunaan air, khususnya untuk keperluan
manusia hendaknya menggunakan seperlunya, tidak boros, bahkan dalam keadaan
tertentu kita perlu menghemat air.
III. Metode pembelajaran : Ceramah,
tanya jawab, pengamatan, diskusi
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru
menyampaikan salam Siswa menjawab salam
1.
2. Guru Mengecek kehadiran siswa Siswa
aktif mengikuti pengecekan kehadiran
3. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran Siswa memperhatikan
4. Guru
memusatkan perhatian siswa dengan teka teki ”Siapakah Aku?”
Aku
…….Bentukku berubah-ubah sesuai dengan tempatnya. Permukaanku datar.
Aku akan
berpindah dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Siapakah aku?
Siswa menjawab teka-teki ”Siapakah
Aku?”
5. Guru memimpin menyanyikan lagu Tik-tik
bunyi hujan
Siswa menyanyikan lagu tik-tik bunyi
hujan
6. Guru
menggali pengetahuan awal siswa dengan mengaitkan pelajaran sebelumnya
tentang daur air Dari mana asal air hujan?
Siswa menjawab pertanyaan
B. Kegiatan
Inti
- Guru
Menanyakan keberadaan air di sekitar tempat tinggal siswa
Siswa
mengidentifikasi keberadaan air di sekitar tempat tinggalnya, menuliskan hasil
identifikasi di papan tulis.
- Guru
menanyakan kegunaan air bagi manusia. Meminta siswa untuk
berdiskusi dengan teman sebangku.
Kita memerlukan air untuk apa saja?
Siswa
berpikir berpasangan, menjawab pertanyaan secara lisan. Menuliskan hasil
diskusi ke dalam tabel.
3.
Guru menanyakan kegunaan air bagi makhluk hidup.
Meminta siswa untuk berdiskusi dengan teman sebangku. Selain manusia, adakah
makhluk hidup lain yang memerlukan air?
Untuk apa?
Siswa
berpikir berpasangan, menjawab pertanyaan secara lisan. Menuliskan hasil
diskusi ke dalam tabel.
4.
Guru mengelompokkan siswa. Membagi gambar tentang
pemborosan air.
Meminta siswa mendiskuskan.
Ceritakan
dengan kalimatmu sendiri mengenai gambar yang kamu terima!
Apa yang
kamu lakukan apabila ada kejadian seperti pada gambar yang di bagikan? Siswa
berkelompok.
Mendiskusikan
gambar yang dibagikan.
Menuliskan
hasil diskusi pada kertas yang dibagikan. Mempresentasikan hasil diskusi.
Memajangkan
hasil kerja kelompok pada pohon ilmu.
5.
Guru menyediakan objek untuk ditanggapi siswa (sisa
minuman dari beberapa gelas aqua)
Bagaimana
pendapatmu mengenai sisa minuman yang terbuang?
Bagaimana
cara mengetahui banyaknya air yang terbuang?
Siswa
menanggapi objek sisa minuman secara berkelompok. Menuliskan hasil tanggapan
pada kertas yang dibagikan. Mempresentasikan hasil tanggapan.
Memajangkan hasil kerja kelompok
pada pohon ilmu.
C. Kegiatan
penutup
- Guru
membimbing siswa untuk membuat kesimpulan
Air dapat
kita temukan di….. Manfaat air bagi manusia adalah …, bagi tumbuhan adalah …..,
dan bagi hewan adalah….Cara menghemat air:
1. ………………
2. ………….......
2.
Guru membuat kesimpulan. Menutup pembelajaran hari
ini. Menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang.
Memperhatikan informasi guru.
Siswa memperhatikan informasi guru.
Siswa memperhatikan informasi guru.
2. Alat dan bahan : papan tulis, kertas, foto air yang terbuang, ranting pohon.
- Penilaian
:
- Tes
tertulis essay, jawaban singkat
1)
Tuliskan 3 contoh air berdasarkan keberadaannya! (skor
3)
2)
Tuliskan 4 manfaat air bagi kehidupan manusia.! (skor
4)
3)
Tuliskan 2 manfaat air bagi tumbuhan! (skor 2)
4)
Tuliskan 3 manfaat air bagi hewan! (skor 3)
5)
Tuliskan 3 cara menghemat air (skor 3)
(skor 15)
Nilai = skor yang diperoleh X 100 Skor total
http://www.subri-msi.net/berita-191-langkahlangkah-perencanaan-pengajaran.html
No comments:
Post a Comment