Wednesday, December 13, 2017

MAKALAH BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari pendidikan di Indonesia.Sebagai sebuah layanan profesional,kegiatan layanan bimbingan dan konseling tidak bisa dilakukan secara sembarangan,namun harus berangkat dan berpijak dari suatu landasan yang kokoh,yang didasarkan pada hasil-hasil pemikiran dan penelitian yang mendalam. Pendidikan anak usia dini adalah setara dengan pendidikan dasar,sehingga anak didiknya juga memerlukan pelayanan bimbingan dan konseling
Tujuan pendidikan mensyaratkan perkembangan kemampuan anak secara Optimal, dengan kemampuan untuk berkreasi, mandiri, bertanggung jawab dan dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Sebagai individu, anak memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan. Kenyataan yang dihadapi, tidak semua anak menyadari potensi yang dimiliki untuk kemudian memahami dan mengembangkannya. Disisi lain sebagai individu yang berinterksi dengan lingkungan, anak juga tidak dapat lepas dari masalah.
Menyadari hal di atas anak perlu bantuan dan bimbingan orang lain agar dapat berindak dengan tepat sesuai dengan potensi yang ada pada dirinya. Sekolah sebagai institusi pendidikan tidak hanya berfungsi memberikan pengetahuan tetapi juga mengembangkan kesluruhan kepribadian anak. Sebagai profesional guru memegang peran penting dalam membantu anak mengembangkan seluruh aspek kepribadian dan lingkungannya.
Bimbingan dan penyuluhan di sekolah sangatlah di butuhkan, karena tidak dapat di pungkiri seiring dengan derasnya informasi dan tranformasi Global yang masuk menyebabkan terjadinya berfikir dalam masyarakat, terutama kalangan anak-anak yang berada dalam keadaan tumbuh dan berkembang sehingga anak sangat membutuhkan segala bentuk bimbingan dan nasehat agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.
B. Tujuan
Tujuan membuat makalah ini agar dapat memberikan pelayanan bimbingan kepada anak“dalam rangka upaya agar anak dapat menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan”. Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi,di maksudkan agar peserta didik mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri serta menerimanya secara positif dan dinamis sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut , sebagai manusia yang normal di dalam setiap diri individu selain memiliki hal hal yang positif tentu ada yang negatif. Pribadi yang sehat adalah apabila ia mampu menerima dirinya sebagaimana adanya dan mampu mewujudkan hal-hal positif sehubungan dengan penerimaan dirinya itu, jika seorang peserta didik mengenal diri kurang berprestasi dibandingkan dengan kawan-kawannya, maka hendaknya dia tidak menjadi putus asa, rendah diri dan lain sebagainya, melainkan justru lebih bersemangat lagi mengejar ketertinggalannya dalam meraih prestasi pada bidang yang diminatinya.
C. Manfaat
Manfaat dari makalah ini agar dapat mengatasi perilaku bermasalah pada anak didik, dan dapat lebih mengenal dan memahami tingkat perkembangna anak didik, hal yang terkait dengan motovasi, kecakapan, kesehatan mental dan sebagainya.




















BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertiam Bimbingan dan Konseling
Beberapa pengertian bimbingan diantaranya:
- Jones: guidance is the help given by one person to another in making choice and justment and in solving problems. Pengertian ini mengandung maksud bahwa pembimbing hanya bertugas membantu agar individu mampu membantu dirinya sendiri dan keputusan terakhir tergantung pada individu yang bersangkutan.
- Rochman Natawidjaja: bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan. Supaya individu dapat memahami dirinya dan dapat bertindak wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat.
- Bimo Walgito: bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan di dalam kehidupannya agar dapat menyesuaikan kesejahteraan hidupnya.
Dari definisi di atas disimpulkan bahwa bimbingan merupakan (a) proses yang berkesinambungan, (b) proses membantu individu, (c) bertujuan agar individu dapat mengarahkan dan mengembangkan dirinya secara optimal sesuai kemampuannya dan (d) tujuan utamanya agar individu memahami diri dan menyesuaikan dengan lingkungannya.
Istilah konseling sering diartikan sebagai penyuluhan, jadi BK adalah suatu lembaga disekolah yang bertugas membimbing dan melayani konseling memecahkan permasalahan seperti mengatasi siswa-siswa yang mempunyai masalah, BK juga membantu tercapainya segala aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan siswa. Baik aspek akademik, bakat dan minat, emosional, sosial dengan teman, penyesuaian diri di lingkungan yang baru, menemukan jati diri dan sebagainya, tentunya akan lebih baik jika proses pelaksanaanya diarahkan sejak dini agar tercapai segala aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan siswa yang maksimal.Dari semua itu disinilah perlunya guru
Bimbingan dan Konseling (BK) di PAUD/TK dalam membantu mengidentifikasi permasalahan peserta didik dan membantu tercapainya segala aspek perkembangan peserta didik di PAUD/TK
Kegiatan-kegiatan konseling mempunyai ciri sebagai berikut:
1. Pada umumnya dilaksanakan secara individual 2. Pada umumnya dilaksanakan dalam suatu perjumpaan tatap muka 3. Dibutuhkan orang yang ahli 4. Tujuan diarahkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi klien. 5. Klien pada akhirnya mampu memecahkan masalah dengan kemampuannya sendiri.
B. Peran Bimbingan dan Konseling Dalam Pendidikan di Sekolah
Tujuan pendidikan yaitu membentuk manusia yang seutuhnya. Bimbingan dan konseling secara tidak langsung menunjang tujuan pendidikan dengan menangani masalah dan memberikan layanan secara khusus pada anak, agar anak dapat mengembangkan dirinya secara penuh.
Kehadiran koselor sekolah membantu guru dalam memperluas pandangan guru tentang masalah afektif yang erta kaitannya dengan profesi guru, seperti keadaan emosional yang mempengaruhi proses belajar-mengajar, mengembangkan sikap positif dan menangani masalah yang ditemui guru dalam pelaksanaan tugasnya.
Konselor dan guru merupakan suatu tim yang saling menunjang demi terciptanya pembelajaran yang efektif. Kegiatan bimbingan dan konseling dengan demikian tidak bisa dilepaskan dari kegiatan sekolah.
C. Tujuan Bimbingan di Sekolah
Tujuan bimbingan di sekolah ialah membantu anak dalam : 1) mengatasi kesulitan belajar, 2) mengatasi kebiasaan yang tidak baik pada saat kegiatan belajar maupun dalam hubungan sosial, 3) mengatasi kesulitan yang berhubungan dengan kesehatan jasmani, 4) hal yang berkaitan dengan kelanjutan studi, 5) kesulitan yang berhubungan dengan perencanaan dan pemilihan pekerjaan dan 6) mengatasi kesulitan masalah sosial-
emosional yang berasal dari murid berkaitan dengan lingkunga sekolah, keluarga dan lingkungan yang lebih luas.
Dalam bahasa lain Downing mengemukakan bahwa tujuan bimbingan di sekolah sama dengan pendidikan terhadap diri sendiri yaitu membantu anak agar dapat memenuhi kebutuhan sosial psikologis, merealisasikan keinginan serta mengembangkan kemampuan dan potensinya.
D. Jenis-Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling di PAUD
Bimbingan dan konseling di PAUD memiliki beberapa jenis layanan, antara lain yaitu:
a. LayananOrientasi
Layanan orientasi bertujuan untuk membekali peserta didik untuk memasuki suasana atau lingkingan baru.melalui layanan ini individu mempraktekan berbagai kesempatan untuk memahami dan mampu melakukan kontak secara kontruktiv dengan berbagai elemen suasana baru sehingga peserta didik di harapkan dapat lebih mudah menyesuaikan diri terhadap pola kehidupan,kegiatan belajar dan kegiatan lain yang mendukung keberhasilan mereka sebagai siswa baru yang sedang dan akan berada pada suasana baru,kemungkinan sedikit banyak mengalami masalah,baik yang sekarang maupun dalam konteks tertentu dan masa mendatang. Melalui layanan orientasi ini di harapkan dapat mengantisipasi timbulnya masalah yang kemungkinan akan di hadapi siswa. Fungsi utama bimbingan yang di dukung oleh layanan orientasi ialah fungsi pemahaman dan pencegahan.
b. Layanan Informasi
Layanan informasi bertujuan untuk membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan mesyarakat.Pemahaman yang diperoleh melalui pelayanan informasi dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam meningkatkan kegiatan dan prestasi belajar, mengembangkan cita-cita, menyelenggarakan kehidupan sehari-hari dan mengambil keputusan. Materi yang dapat diberikan melalui layanan ini antara lain: pengembangan
pribadi, proses belajar mengajar, pendidikan lanjutan setelah PAUD atau TK, kehudupan keluarga, social kemasyarakatan, social budaya dan lingkungan. Fungsi utama bimbingan yang didukung oleh jenis layanan informasi ialah fungsi pemahaman dan pencegahan.
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran
Layanan ini bertujuan membantu peserta didik untuk memperoleh penempatan dan penyaluran secata tepat sesuai dengan potensi, bakat dan minat serta kondisi pribadinya. Layanan penempatan dan penyaluran memungkinkan peserta didik berada pada posisis dan pilihan yang tepat, yaitu berkenaan dengan pengelompokan siswa terhadap suatu kegiatan, kelompok pemilihan minat terhadap kegiatan tertentu, kegiatan ekstra-kulikuler, program latihan, dan pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan kondisi fisik dan psihisnya. Materi yang dapat diberikan dari layanan ini yaitu penempatan di dalam kelas, penempatan dalam kelompok belajar, peempatan jurusan yang sesuai dan penempatan dalam program-program lain yang lebih luas.Fungsi utama bimbingan yang didukung oleh layanan ini adalah fungsi pencegahan dan pemeliharaan.
d. Layanan Pembelajaran
Layanan bimbingan ini memungkinkan peserta didik memahami dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan dan materi belajar yang baik sesuai dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta tuntutan kemampuan yang berguna dalam kehidupan dan perkembangan dirinya. Fungsi utama bimbingan yang di dukung oleh layanan ini ialah fungsi pemeliharaan dan pengembangan.
e. Layanan Bimbingan Individual
Layanan bimbingan ini memungkinkan peserta didik mendapatkan layanan langsung secara tatap muka dengan guru pembimbing/guru kelas yang langsung berperan sebagai pembimbing dalam rangka pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialami anak. Materi yang dapat diberikan melalui layanan ini adalah disesuaikan dengan topic permasalahannya.Dalam pelaksanaannya layanan ini biasa mencakup bidang bimbingan pribadi-sosial, belajar dan karir.Fungsi utama bimbingan yang didukukng oleh layanan ini ialah fungsi pengentasan.
f. Layanan Bimbingan Kelompok
Yaitu layanan bimbingan yang bertujuan untuk memungkinkan peserta didik secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari nara sumber yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari baikk sebagai individu maupun sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat. Bahan yang dimaksudkan itu juga dapat dipergunakan sebagai acuan
untuk mengambil keputusan.Melalui layanan bimbingan kelompok para siswa dapat diajak untuk bersama-sama mengemukakan pendapat tentang sesuatu hal dan membicarakan topic-topik penting, mengembangkan nilai-nilai, dan mengembangkan langkah-langkah untuk menangani permasalahan yang dibahas dalam kelompok.Dengan demikian selain dapat membuahkan hubungan yang baik antar anggota kelompok, kemampuan berkomunikasi antar individu, pemahaman berbagai situasi dan kondisi lingkungan, juga dapat mengembangkan sikap dan tindakan nyata untuk mencapai hal-hal yang di inginkan sebagai mana yang di inginkan dalam kelompok.Fungsi utama bimbingan yang di dukung oleh layanan bimbingan kelompok ialah fungsi pemahaman dan pengembangan.
g. Layanan Konseling Kelompok
Yaitu layanan bimbingan yang bertujuan memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan bagi pembahasan dan pengentasan masalah yang dialami melalui dinamika kelompok. Layanan konseling kelompok merupakan layanan konseling yang diselenggarakan dalam suasana kelompok, dengan memanfaatkan dinamika kelompok yang terjadi dalam kelompok itu, yang meliputi berbagai masalah dalam segenap bidang bimbingan yaitu; pribadi, ocial, belajar dan karir.Fungsi utama yang didukung oleh layanan konseling kelompok ialah fungsi pengentasan.
h. Layanan Konsultasi
Yaitu bimbingan yang dilaksanakan oleh konselor sekolah atau guru PAUD/TK terhadap orang tua peserta didik, dengan harapan orang tua peserta didik tersebut memperoleh wawasan, pemahaman dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi atau permasalahan yang dialami oleh putra – putrinya .konsultasi dapat dilakukan di berbagai tempat dan di berbagai kesempatan, seperti di sekolah atau di luar sekolah atau di tempat-tempat lain sesuai dengan kesepakatan bersama. Layanan ini bertujuan agar orang tua peserta didik atau orang tua peserta didik atau orang yang berkonsultasi dengan kemampuannya sendiri dapat menangani kondisi permasalahan yang dialami oleh putra-putrinya.Fungsi utama layanan konsultasi ini adalah fungsi pengentasan.
i. LayananMediasi
Yaitu layanan bimbingan yang di laksanakan oleh guru kelas/konselor terhadap dua orang peserta didik yang sedang dalam keadaan saling tidak menemukan kecocokan tersebut menjadikan mereka saling berhadapan,saling bertentangan,saling bermusuhan. Pihak-pihak yang berhadapan itu jauh dari rasa damai,bahkan mungkin ingin saling
menghancurkan.dengan layanan ini guru/konselor berusaha mengantarai atau membangun hubungan antara mereka sehingga mereka akan menyadari akan kesalahan masing-masing. Dengan demikian dapat menghentikan dan terhindar dari pertentangan lebih lanjut yang merugikan semua pihak.Layanan mediasi pada umum nya bertujuan agar tercapai kondisi hubungan yang positif dan kondusif di antara peserta didik.
E. Bidang Bimbingan dan Konseling
Pelayanan bimbingan dan konseling di PAUD mencangkup tiga bidang, yaitu:
a. Bidang Bimbingan Pribadi-Sosial
Bidang bimbingan pribadi-sosial membantu peserta didik untuk mencapai tujuan tugas perkembangan pribadi-sosial dalam mewujudkan pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Adapun isi layanan bimbingan adalah:
1. Mengenalkan ciri-ciri yang ada dalam diri sendiri, mengenalkan ciri khusus orang lain, serta menunjukkan makna sikap yang baik dan yang tercela.
2. Mengenalkan cara hidup sehat melalui makan makanan yang bergizi serta melakukan kegiatan olah raga secara teratur, serta menjaga kebersihan.
3. Mengenalkan cara mengungkapkan perasaan bahagia dan sedih, serta memberikan gambaran berbagai perasaan dalam berbagai situasi.
4. Membimbing peserta didik menciptakan dan memelihara persahabatan, serta menjelaskan makna dari kerja sama.
5. Membimbing peserta didik mengenali kecakapan yang dimilikinya, melatih cara mengambil keputusan, menjelaskan perlunya memiliki beberapa pilihan sebelum mengambil keputusan dan mengenalkan akibat dari keputusan yang diambil.
b. Bidang Bimbingan Belajar
Bidang bimbingan belajar membantu peserta didik untuk mencapai tujuan tugas perkembangan pendidikan dalam mewujudkan pribadi sebagai peserta didik yang kreatif. Adapun isi layanan bimbingan adalah:
1. Mengenalkan cara merencanakan cita-cita
2. Menjelaskan apa arti suatu penilaian dalam proses belajar.
3. Mengenalkan hambatan-hambatan dalam proses belajar.
4. Menjelaskan tentang bagaimana melatih ketelitian dan kerapian.
5. Melatih cara menulis dengan baik.
c. Bidang Bimbingan Karier
Bidang bimbingan karier membantu peserta didik agar sejak dini sudah mulai belajar mengenal jenis-jenis pekerjaan serta memahami diri secara sederhana tentang lingkungan dunia kerja.
1. Mengenalkan jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan orang dewasa.
2. Mengenalkan kegiatan-kegiatan yang menarik.
3. Menggambarkan perkembangan diri siswa serta keterampilan yang dimiliki.
4. Mengenalkan keterampilan yang dimiliki.
5. Menjelaskan contoh orang-orang yang berhasil.












BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pendidikan anak usia dini terutama TK, sejak zaman kolonial hingga abad ini, sangat mementingkan pertumbuhan anak secara normal dan sempurna. Kesempurnaan tersebut meliputi perkembangan fisik motorik, sosio-emosional, kognitif, dan mental spiritual. Lembaga pendidikan anak usia dini pada umumnya dan TK pada khususnya bertanggung jawab penuh atas perkembangan semua aspek pada anak didik tersebut.
PAUD memerlukan layanan bimbingan dan konseling untuk mencapai suatu perkembangan optimal. Bimbingan dan konseling diperuntukan bagi semua peserta didik,baik yang tidak bermasalah maupun yang bermasalah. Bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan tercegahnya/terhindarnya peserta didik dari berbagai permasalahan yang akan dapat mengganggu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan-kesulitan dalam proses perkembangannya. Segenap pelayanan/kegiatan BK didasarkan tidak boleh bertentangan dengan nilai dan norma yang ada, yaitu nilai dan norma agama, sosial dan peraturan, adat istiadat, ilmu pengetahuan, dan kebiasaan yang berlaku.


No comments:

Post a Comment