PENDIDIKAN SENI TARI
OLEH:
MEDDY KETPRATAMA (06121014029)
DOSEN: Dra. HASMALENA, M.Pd.
PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
Lima Pengertian SENI:
1.
Seni adalah
: ungkapan perasaan seseorang yang
dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang
mengandung unsue-unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.
2. Seni
adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang di refleksikan dalam bentuk
karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau
mendengarkannya. “Eric Ariyanto”
3. Seni
adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Menurut
tiap orang senang dengan seni music meskipun seni musik adalah seni yang paling
abstrak. “Schopenhauer”
4. Seni
adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang
melihatnya atau mendengarnya. “Enslikopedia
Indonesia”
5. Seni
adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal. “Aristoteles”
6. Seni
adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya. “Plato dan Rousseau”
7. Seni
adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah,
sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia. “Ki Hajar Dewantara”
8. Seni
adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam suatu karya yang bentuk
dan isinya mempunya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya
penerimanya. “Ahdian Karta Miharja”
9. Seni
adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media
bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap terang. “Drs. Sudarmaji”
10.
Seni adalah hasil ungkapan emosi yang
ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup
bermasyarakat/berkelompok. “Drs Popo
Iskandar”
11.
Seni adalah aktivitas batin dengan
pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya
membangkitkan rasa takjub dan haru. “Prof.
Drs. Suwaji bastomi”
Sumber:
http://ufikmuckraker.wordpress.com/2012/03/28/10-pengertian-seni-menurut-pendapat-para-ahli/#more-39
Lima Pengertian Seni Tari:
1. Seni
Tari adalah ungkapan jiwa yang mengandung unsur keindahan dalam bentuk gerakan
yang teratur sesuai dengan irama yang mengiringinya.
2. Seni
Tari adalah gerak-gerik yang diberi bentuk dan ritmus dari badan di dalam
ruang. “Corri Hartong”
3. Seni
Tari adalah ekspresi gerak dan media tubuh manusia. “Wisnoe Wardhana”
4. Seni
Tari adalah gerak-gerik yang dibentuk secara ekspresif untuk dapat dinikmati
dengan rasa. “Susanne K. Langer”
5. Seni
Tari bukan hanya gerak fisik yang indah berirama, yang tampil dipentas serta
dilakukan oleh sekelompok pelaku, dan ditangkap oleh sekelompok yang disebut
penonton. “Atmadibrata”
6. Seni
tari adalah ungkapan jiwa yang disalurkan/diek-
presikan melalui gerak-gerak organ tubuh yang ritmis, indah mengandung
kesusilaan dan selaras dengan gending sebagai iringan.
7. Seni
Tari adalah ungkapan seni yang mempergunakan tubuh
sebagai media alat gerak. Gerakan dalam tari untuk mencapai suatu kandungan
yang terarah, harus dilandasi oleh penghayatan yang mendalam, kreatif.
8. Seni
Tari adalah sebagai gerak dari seluruh anggota tubuh manusia yang disusun
selaras dengan irama musik serta mempunyai maksud tertentu. “Suryadiningrat”
9. Seni
tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak
tubuh yang diperhalus melalui estetika.
Sumber:
Sifat Dasar Seni
Uraian
mengenai sifat dasar seni adalah sebagai berikut:
1) Sifat Kreatif
dari Seni.
Seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang
selalu mencipta karya baru.
2) Sifat Individualitas sari Seni.
Karya seni yang diciptakan oleh seorang seniman
merupakan karya yang berciri personal, Subyektif dan individual. Sebagai
contoh,
(1)
Lagu ciptaan Iwan Fals terdengar berbeda dari lagu
ciptaan Ebiet G. Ade;
(2)
Lukisan Lucia hartini yang bercorak Surrealisme menampilkan
kekuatan daya fantasi atau imajinasi alam mimpi melalui penguasaan teknik
melukis yang piawai.
3) Seni Memiliki Nilai Ekspresi atau Perasaan.
Dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya seni harus
memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman mengekspresikan perasaan
estetisnya ke dalam karya seninya lalu penikmat seni (apresiator) menghayati,
memahami dan mengapresiasi karya tersebut dengan perasaannya. Sebagai contoh,
(1) lagu “Imagine” karya John Lennon merupakan ungkapan kepeduliannya terhadap
nilai-nilai humanisme dan perdamaian sehingga menggugah perasaan siapapun yang
mendengar.
4) Keabadian Sebab Seni Dapat Hidup Sepanjang Masa.
Konsep karya seni yang dihasilkan oleh seorang seniman
dan diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat ditarik kembali atau terhapuskan
oleh waktu. Sebagai contoh,
(1)
lagu Indonesia Raya karangan WR. Supratman sampai saat
ini masih tetap abadi dan diapresiasi masyarakat walaupun beliau telah wafat;
(2)
Karya-karya lukis S. Sudjojono dan Affandi sampai saat
ini masih diapresiasi oleh masyarakat dan sangat diminati oleh para kolektor
lukisan walaupun beliau telah wafat
5) Semesta Atau Universal Sebab Seni Berkembang Di
Seluruh Dunia Dan Di Sepanjang
Waktu.
Seni tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat.
Sejak jaman pra sejarah hingga jaman modern ini orang terus membuat karya seni
dengan beragam fungsi dan wujudnya sesuai dengan perkembangan masyarakatnya.
Sebagai contoh,
(1)
desain mode pakaian terus berkembang sesuai trend-mode
yang selalu berubnah dari waktu ke waktu dan banyak mempengaruhi gaya hidup
masyarakat metropolitan;
(2)
Di banyak negara di dunia seperti Belanda, Inggris,
Jepang, Cina, Indonesia dan sebagainya dijumpai produk keramik dalam berbagai
bentuk dan fungsinya.
Sumber:
http://www.plengdut.com/2012/12/sifat-dasar-seni.html
Struktur Seni:
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni
No comments:
Post a Comment