Wednesday, December 13, 2017

PENDIDIKAN SENI TARI





 



















OLEH:
MEDDY KETPRATAMA (06121014029)






DOSEN: Dra. HASMALENA, M.Pd.

         


PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN PELAJARAN 2013-2014




Lima Pengertian SENI:
1.      Seni adalah : ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung unsue-unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.
2.      Seni adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang di refleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya. “Eric Ariyanto
3.      Seni adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Menurut tiap orang senang dengan seni music meskipun seni musik adalah seni yang paling abstrak. “Schopenhauer
4.      Seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya atau mendengarnya. “Enslikopedia Indonesia
5.      Seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal. “Aristoteles”
6.      Seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya. “Plato dan Rousseau
7.      Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia. “Ki Hajar Dewantara
8.      Seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya. “Ahdian Karta Miharja
9.      Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap terang. “Drs. Sudarmaji
10.  Seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok. “Drs Popo Iskandar
11.  Seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru. “Prof. Drs. Suwaji bastomi

Sumber:



Lima Pengertian Seni Tari:
1.      Seni Tari adalah ungkapan jiwa yang mengandung unsur keindahan dalam bentuk gerakan yang teratur sesuai dengan irama yang mengiringinya.
2.      Seni Tari adalah gerak-gerik yang diberi bentuk dan ritmus dari badan di dalam ruang. “Corri Hartong
3.      Seni Tari adalah ekspresi gerak dan media tubuh manusia. “Wisnoe Wardhana
4.      Seni Tari adalah gerak-gerik yang dibentuk secara ekspresif untuk dapat dinikmati dengan rasa. “Susanne K. Langer
5.      Seni Tari bukan hanya gerak fisik yang indah berirama, yang tampil dipentas serta dilakukan oleh sekelompok pelaku, dan ditangkap oleh sekelompok yang disebut penonton. “Atmadibrata
6.      Seni tari adalah ungkapan jiwa yang disalurkan/diek- presikan melalui gerak-gerak organ tubuh yang ritmis, indah mengandung kesusilaan dan selaras dengan gending sebagai iringan.
7.      Seni Tari adalah ungkapan seni yang mempergunakan tubuh sebagai media alat gerak. Gerakan dalam tari untuk mencapai suatu kandungan yang terarah, harus dilandasi oleh penghayatan yang mendalam, kreatif.
8.      Seni Tari adalah sebagai gerak dari seluruh anggota tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama musik serta mempunyai maksud tertentu. “Suryadiningrat
9.      Seni tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika.

Sumber:




Sifat Dasar Seni
Uraian mengenai sifat dasar seni adalah sebagai berikut:
1)      Sifat Kreatif  dari Seni.
Seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang selalu mencipta karya baru.
2)      Sifat Individualitas sari Seni.
Karya seni yang diciptakan oleh seorang seniman merupakan karya yang berciri personal, Subyektif dan individual. Sebagai contoh,
(1)   Lagu ciptaan Iwan Fals terdengar berbeda dari lagu ciptaan Ebiet G. Ade;
(2)   Lukisan Lucia hartini yang bercorak Surrealisme menampilkan kekuatan daya fantasi atau imajinasi alam mimpi melalui penguasaan teknik melukis yang piawai.
3)      Seni Memiliki Nilai Ekspresi atau Perasaan.
Dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman mengekspresikan perasaan estetisnya ke dalam karya seninya lalu penikmat seni (apresiator) menghayati, memahami dan mengapresiasi karya tersebut dengan perasaannya. Sebagai contoh, (1) lagu “Imagine” karya John Lennon merupakan ungkapan kepeduliannya terhadap nilai-nilai humanisme dan perdamaian sehingga menggugah perasaan siapapun yang mendengar.
4)      Keabadian Sebab Seni Dapat Hidup Sepanjang Masa.
Konsep karya seni yang dihasilkan oleh seorang seniman dan diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat ditarik kembali atau terhapuskan oleh waktu. Sebagai contoh,
(1)   lagu Indonesia Raya karangan WR. Supratman sampai saat ini masih tetap abadi dan diapresiasi masyarakat walaupun beliau telah wafat;
(2)   Karya-karya lukis S. Sudjojono dan Affandi sampai saat ini masih diapresiasi oleh masyarakat dan sangat diminati oleh para kolektor lukisan walaupun beliau telah wafat
5)      Semesta Atau Universal Sebab Seni Berkembang Di Seluruh Dunia Dan Di Sepanjang Waktu.
Seni tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sejak jaman pra sejarah hingga jaman modern ini orang terus membuat karya seni dengan beragam fungsi dan wujudnya sesuai dengan perkembangan masyarakatnya. Sebagai contoh,
(1)   desain mode pakaian terus berkembang sesuai trend-mode yang selalu berubnah dari waktu ke waktu dan banyak mempengaruhi gaya hidup masyarakat metropolitan;
(2)   Di banyak negara di dunia seperti Belanda, Inggris, Jepang, Cina, Indonesia dan sebagainya dijumpai produk keramik dalam berbagai bentuk dan fungsinya.

Sumber:
http://www.plengdut.com/2012/12/sifat-dasar-seni.html



Struktur Seni:
v  Seni Estetika
v  Seni Musik

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Seni

No comments:

Post a Comment